
"Mudah-mudahan tercapai, karena ini memang cita-cita untuk meningkatkan penanaman dan hasil panen. Jadi ketersediaan pangan juga kan bisa meningkat," ucapnya.
Hibah bantuan pompa air ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) Kementan dengan TNI, tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan dalam memperkuat pertanian guna menghadapi dan antisipasi terhadap dampak El Nino.
Secara simbolis hibah bantuan diserahkan Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari bersama Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf Fikri Ferdian yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Chusnul Rozaki serta unsur wilayah dan TNI-Polri di Halaman Kantor DKPP Kota Bogor, Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mendorong agar momen ini dimanfaatkan sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan dan kedaulatan pangan.Sehingga tidak hanya bergantung pada pemerintah pusat, namun dengan menggalang potensi yang ada di Kota Bogor, termasuk apa yang bisa dilakukan oleh Pemkot Bogor.

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari saat menyerahkan hibah pompa air dari Kementan pada perwakilan dua kelompok tani. (Foto : Istimewa)
"Jadi peningkatan indeks penanaman menjadi dua atau tiga ini bisa dimanfaatkan secara optimal dalam peningkatan produksi dan kapasitas pertanian, khususnya pada tanaman padi dengan pengembangan ekonomi masyarakat melalui kelompok tani," katanya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait