BOGOR, iNewsBogor.id - Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, menanggapi aksi mogok ratusan sopir truk sampah DLH Kota Bogor pada Rabu, 22 Mei 2024. Aksi mogok ini dilakukan oleh 130 sopir yang menuntut adanya biaya operasional dari DLH Kota Bogor untuk menunjang kinerja mereka.
Zenal menyatakan bahwa kejadian ini seharusnya tidak terjadi jika perencanaan dan penggunaan anggaran DLH sesuai dengan kebutuhan lapangan.
"Hal seperti ini bisa direncanakan saat penyusunan APBD," ujarnya.
Zenal meminta DLH segera mengkomunikasikan masalah ini dengan penyedia jasa outsourcing dan para sopir truk untuk menemukan solusi.
Ia menekankan bahwa proses pengangkutan sampah tidak boleh berhenti terlalu lama karena akan mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.
"DLH harus aktif mencari solusi, karena jika dibiarkan akan berdampak buruk pada masyarakat," jelas Zenal.
Zenal berharap kejadian seperti ini tidak terulang, mengingat Kota Bogor telah memenangkan Piala Adipura awal tahun ini.
"Pemkot Bogor tidak boleh hanya bangga dengan Piala Adipura, tetapi juga harus memperhatikan kesejahteraan pekerja di lapangan," pungkasnya.
Komisi III DPRD Kota Bogor telah melayangkan surat ke DLH untuk menggelar rapat kerja pekan depan guna membahas masalah ini.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait