CIANJUR - Puluhan pedagang tahu dan tempe di Pasar Muka Cianjur, Jawa Barat, melakukan aksi mogok berjualan, Selasa (22/02/2022). Hal ini sebagai respons atas aksi mogok produksi tahu dan tempe yang berlangsung sejak Senin kemarin.
Sudah dua hari ini, lapak para pedagang tahun dan tempe di Pasar Muka Cianjur, sepi berjualan. Hal tersebut disebabkan tidak adanya pasokan yang diberikan oleh produsen. Pasalnya, saat ini para produsen tahu dan tempe sedang melakukan aksi mogok produksi selama 3 hari, terhitung sejak tanggal 21 Febuari kemarin hingga tanggal 23 Febuari mendatang. Hal tersebut sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (KOPTI) Jabar.
Salah satu pedagang lapak tahu dan tempe, Facrul Riyansyah (34 tahun), mengaku dirinya sudah dua hari ini tidak mendapatkan pasokan tahu dan tempe. Hal tersebut membuat dirinya merasa rugi lantaran tidak ada masukan. Bahkan, para pelanggannya pun sering menanyakan tahu dan tempe yang sering dijualnya.
Selain itu, Ayi Sobariyah (46 tahun) salah satu pedagang lainya ikut menambahkan, jumlah lapak para pedagang tahu dan tempe di Pasar Muka Cianjur, kurang lebih sekitar 50 lapak. Hingga saat ini tidak berjualan, akibat imbas dari mogok produksi yang dilakukan oleh para produsen tahu dan tempe.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait