BOGOR, iNewsBogor.id - Satuan Pelaksana (Satlak) Olahraga Disabilitas atau yang dikenal SOD merupakan salah satu terobosan atau program pembinaan yang dilakukan NPCI Kabupaten Bogor dalam menggali talenta atlet difabel usia sekolah atau pelajar.
Tidak semua NPCI yang ada di Indonesia memiliki program SOD kepada kalangan atlet difabel usia pelajar. Maka tak terlalu berlebihan jika inovasi NPCI Kabupaten Bogor dalam membuat SOD ini adalah yang pertama dan menjadi sejarah di Indonesia. Saat ini SOD yang berada dalam pengelolaan NPCI Kabupaten Bogor ini sudah memiliki 40 atlet difabel yang masih berusia pelajar.
"SOD merupakan mimpi dari NPCI Kabupaten Bogor dalam membina talenta atlet difabel yang masih usia pelajar. Saat ini semua atlet SOD sudah masuk dalam asrama atau wisma atlet SOD yang ada di kawasan PUSDAI Kabupaten Bogor," tegas Ketua Umum NPCI Kabupaten Bogor, M Misbah, Minggu, 21 Juli 2024.
Misbah menambahkan sudah satu pekan ini para atlet SOD sudah melakukan orientasi cabor dan juga tinggal di asrana atau wisma atlet SOD di PUSDAI. Selain itu, kata Misbah, NPCI Kabupaten Bogor juga mengurusi semua kebutuhan sekolah para atlet SOD dan mengantarkan ke sekolah masing masing tiap hari.
Lebih lanjut, kata Misbah, NPCI juga membentuk pengelola SOD yang profesional dan punya dedikasi yang sangat bagus pada olahraga disabilitas. "Semua program SOD dijalankan oleh pengelola yang ditetapkan oleh SK NPCI Kabupaten Bogor," papar Misbah.
Para pengelola SOD terdiri dari para pelatih semua cabor yang ada di SOD, psikolog, ahli gizi, dokter dan bidang akademik serta kurikulum.Beberapa cabang olahraga yang ada di SOD diantaranya Atletik, Renang, Panahan, Menembak, Tenis Meja, Bulutangkis dan Catur.
"Tidak semua cabor yang ada di NPCI masuk dalam pembinaan SOD. Makanya kami nantinya akan membakukan cabor cabor apa saja yang ideal harus masuk dalam program SOD. MInimalnya cabor yang dipertandingkan pada Peparpeda dan Peparpenas," ucap Misbah.
Misbah optimis kedepannya para atlet SOD NPCI Kabupaten Bogor akan jadi atlet masa depan yang bisa membela Indonesia pada ajang Asean Para Games ( APG) ataupun Asian Paralympics.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait