BOGOR, iNewsBogor.id - Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mencetak prestasi internasional dalam ajang penelitian dan karya ilmiah pada Kolokium Antarbangsa yang khusus diadakan untuk mahasiswa Program Magister dan Doktor Sekolah Pascasarjana. Acara ini diikuti oleh 108 peserta dari 5 negara dan diselenggarakan di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada 20 Agustus 2024.
Prestasi tersebut diraih oleh tiga mahasiswa dari Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (MKPI) Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor. Penghargaan yang diperoleh antara lain Best Paper peringkat Perak yang diraih oleh Nurdin Al Azis, Best Poster peringkat Emas oleh Jainal Abidin, dan Best Presenter International peringkat Emas yang diraih oleh Yuli Damayanti.
Dr. Ahmad Sunawari Long, Dekan Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia, dalam sambutannya setelah pemberian penghargaan menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan peluang untuk memperkuat kerjasama antara UKM dan UIKA. Ia juga berharap agar Kolokium Internasional serupa dapat diadakan di Bogor pada tahun 2025.
"Tahniah saya ucapkan kepada para pemenang yang telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan ini. Keunggulan mereka terletak pada kemampuan berhujah dan berdebat, meskipun dengan dosen, yang merupakan modal dasar penting dalam dunia akademik," ujarnya.
Sementara itu, Dr. Dewi Anggrayni, Kepala Program Studi MKPI UIKA, menjelaskan bahwa kesempatan mengikuti kompetisi ini menjadi peluang bagi mahasiswa untuk mempertajam kemampuan analisis dalam penelitian.
"Dengan mengikuti kolokium ini, mahasiswa dapat belajar bagaimana menjalankan penelitian ilmiah yang lebih baik di masa depan, khususnya dalam bidang Islamic Studies," jelasnya.
Selain berpartisipasi dalam Kolokium Internasional ini, 15 mahasiswa UIKA juga akan menghadiri berbagai kegiatan lainnya, termasuk Konferensi Internasional di Universiti Sultan Zainal Abidin Terengganu, kegiatan Community Services untuk warga Indonesia bekerja sama dengan KBRI di Kuala Lumpur, serta workshop manajemen tata kelola pondok pesantren dan pelatihan public speaking serta kesehatan mental untuk para santri di Darul Azhar Wal Hikmah Terengganu.
"Kegiatan ini masih berlangsung hingga 25 Agustus, dan Alhamdulillah pada kegiatan pertama kita telah berhasil meraih 3 penghargaan. Selamat kepada para pemenang dan seluruh mahasiswa MKPI yang telah berkompetisi. Ini akan menjadi modal bagus untuk meraih akreditasi unggul bagi MKPI di masa depan," ujar Dr. Dewi Anggrayni.
Penghargaan diberikan langsung oleh Dekan Fakulti Pengajian Islam (FPI) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Prof. Madya Dr. Ahmad Sunawari Long, kepada para penerima penghargaan di gedung Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor Darul Ehsan, Malaysia.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait