Viral! Seorang Pria Tewas dengan Luka di Kepala, Diduga Korban Begal di Bogor

Putra Ramadhani Astyawan
Viral seorang pria tewas diduga jadi korban begal di Bogor. Foto: Ilustrasi

BOGOR, iNewsBogor.id - Viral di media sosial, video berisi tentang seorang pria tergeletak di jalan kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor. Pria tersebut tewas dengan luka parah di kepala, diduga menjadi korban begal

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bogor.terkini, terlihat pria tergeletak di jalan yang gelap. Perekam video menyebut korban merupakan warga Pasar Rebo, Jakarta.

"Ada info ini warga Pasar Rebo, keluarganya udah ada ya orang Pasar Rebo," ujar pria perekam video, Senin (30/9/2024).

Berdasarkan keterangan unggahan, korban ditemukan pada Senin sekitar pukul 02.01 WIB. 

"Up min, biar warga selalu waspada keluar malam. Kejadian Senin (30/9) dini hari sekitar pukul 02.01 WIB. Terjadi pembegalan di Jalan Cibanteng Proyek, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea," tulis keterangan dalam video yang beredar.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolsek Ciampea Kompol Suminto membenarkan penemuan pria diduga korban begal tersebut. Menurut dia, korban tewas setiba di rumah sakit.

"Benar (diduga korban begal), korban ada di RS Leuwiliang, (luka) pada kepala belakang meninggal dunia setelah sampai rumah sakit," ucap Suminto.

Dia menuturkan korban berinisial II (55). Korban berdomisili di wilayah Ciampea.

"KTP alamat lama (Pasar Rebo) dan belum pindah alamat. Sedangkan, saat ini korban tinggal di Ciampea," jelasnya.

Saat ini, polisi belum dapat memberikan keterangan lebih rinci terkait kronologi maupun lainnya. Karena, masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

"Masih lidik," kata dia.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network