iNewsBogor.id – Film horor terbaru Indonesia, Kemah Terlarang Kesurupan Massal, kembali menghadirkan teror yang diangkat dari kisah nyata. Cerita ini terinspirasi dari insiden perkemahan Pramuka di Yogyakarta pada tahun 2016, di mana sejumlah siswa mengalami kesurupan massal, menciptakan kepanikan besar di antara peserta dan pembina.
Film yang disutradarai oleh Ginanti Rona ini mencoba menggambarkan ketegangan dan misteri yang terjadi selama perkemahan. Awalnya, kegiatan berlangsung normal hingga memasuki malam pementasan drama. Seorang siswa bernama Rini, yang berperan sebagai Roro Putri—sosok legendaris yang dipercaya telah meninggal ratusan tahun lalu—tiba-tiba kerasukan arwah sang legenda.
Keadaan semakin mencekam ketika kesurupan tidak hanya menimpa Rini, tetapi juga merambat ke peserta lainnya. Kejadian itu berubah menjadi kekacauan besar dengan beberapa siswa mengalami luka-luka, dan bahkan ada yang nyawanya terancam.
Kisah Mistik di Balik Perkemahan
Dalam film ini, elemen mistik diperkuat dengan karakter Mbah Sonto, sosok penjaga spiritual Wana Alus yang memberikan peringatan kepada peserta agar tidak mengganggu sesajen yang telah dikubur di area perkemahan. Namun, rasa penasaran peserta justru membawa malapetaka.
Mbah Sonto akhirnya turun tangan untuk mengatasi kesurupan massal tersebut, meski kondisi sudah terlanjur kacau dan banyak yang terluka parah.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait