Tertipu Investasi Beras Bulog, Puluhan Ibu Rumah Tangga di Tenjo Bogor Merugi Ratusan Juta Rupiah

Iwan Setiawan
Tampak seorang ibu rumah tangga di Perumahan Tenjo City memperlihatkan poster dengan tempelon foto pelaku penipuan modus investasi beras Bulog. (Foto : iNewsBogor.id/Iwan Setiawan)

BOGOR, iNewsBogor.id - Puluhan warga didominasi Ibu Rumah tangga di komplek perumahan Tenjo City, KecamatanTenjo Kabupaten Bogor mendatangi sebuah rumah diduga menjalankan praktek penipuan usaha dengan modus investasi beras Bulog, minyak dan kopi. Mereka menjadi korban ini mengalami kerugian ratusan juta yang diinvestasikan dengan iming iming keuntungan berlipat ganda.

Namun para korban penipuan investasi ini harus kecewa karena saat dimasuki, rumah dalam keadaan kosong tak berpenghuni, diduga pemilik rumah kabur. Sadar telah menjadi korban penipuan investasi bodong, para ibu rumah tangga ini melapor ke Polsek Tenjo, Kamis (31/10/2024).


Para ibu korban penipuan invetasi beras bulog di perumahan Tenjo City saat mendatangi rumah yang dijadikan kantor, kosong tak berpenghuni. (Foto : iNewsBogor.id/Iwan Setiawan)

 

Salah seorang korban, Linda (37) pemilik warung kelontong, mengutarakan ia bersama korban lainnya kurang lebih ada 10 orang mengalami kerugian mencapai ratusan juta akibat terpedaya investasi beras Bulog yang ditawarkan pelaku yang kini buron. Ia sendiri mengaku mengalami kerugian mencapai Rp.150 juta, jika dihitung dari modal Rp.75 juta, dengan fee dan pembagian hasil keuntungan.

"Bentuk usahanya ini investasi beras bulog, minyak dan kopi tapi investasi ini diutamakan beras bulog. Kita dijanjikan perbulan 1 jt atau 1,5 juta," ujar Linda.

Linda pun menyebutkan, sebanyak 10 orang peserta investasi rata rata pemilik warung kelontong dan ada juga warga biasa mengalami kerugian mencapai Rp.500 juta, para peserta adalah pemilik warung kelintong dan warga biasa.

"Pembagian keuntungan atau fee dijanjikan per satu minggu dengan jumlah relatif. Sebagian warga ada bentuknya investasi kalau saya, pemilik toko kelontong, saya menyediakan barang, dia yang keliling lalu dia yang kasi fee," jelas Linda.

Linda dan para korban lainnya sudah melaporkan peristiwa yang mereka alami ke Polsek Tenjo dengan membawa alat bukti berupa chat atau percakapan melalui aplikasi WhatsApp dan bukti transfer uang.


Penampakan rumah di Perumahan Tenjo City yang dijadikan kantor usaha investasi beras Bulog diduga bodong. (Foto : iNewsBogor.id/Iwan Setiawan)

 

"Saya membuat laporan polisi ini, karena orang yang mengelola investasi itu sudah tidak ada di rumah, kemungkinan dia sudah kabur. Kami warga, meminta pihak  kepolisian segera menangkap para pemilik investasi itu," harapnya.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network