BOGOR, iNewsBogor.id - Ada 6 tempat menarik di Kebun Raya Cibodas yang terletak di kaki Gunung Gede, salah satu destinasi wisata alam menawan di Indonesia.
Dikenal sebagai pusat konservasi flora, kebun ini tidak hanya menyuguhkan keindahan pemandangan, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai jenis tumbuhan langka dan endemik. Dengan luas mencapai 125 hektare, Kebun Raya Cibodas menyajikan suasana sejuk dan segar yang ideal untuk bersantai, belajar, dan berpetualang.
Di sini, pengunjung dapat menjelajahi jalur-jalur trekking yang mengarah ke berbagai koleksi tanaman, mulai dari koleksi anggrek yang memukau hingga hutan pinus yang menenangkan. Selain itu, Kebun Raya Cibodas juga memiliki beberapa titik menarik seperti air terjun, kolam, dan kebun bunga yang menambah pesonanya.
Dengan kombinasi keindahan alam, edukasi, dan rekreasi, Kebun Raya Cibodas menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keajaiban alam Indonesia. Mari kita simak lebih jauh tempat-tempat menarik yang bisa Anda temukan di Kebun Raya Cibodas.
6 Tempat Menarik di Kebun Raya Cibodas
1. Curug Ciismun
Curug Ciismun merupakan air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Air terjun ini memiliki debit air yang cukup deras, sehingga menghasilkan suara gemericik yang menenangkan. Curug Ciismun sangat tepat jika dianggap sebagai sebuah bonus wisata bagi Anda yang berkunjung ke Kebun Raya Cibodas.
Untuk menuju ke curug ini, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit dari pintu masuk Kebun Raya Cibodas. Jalur trekking menuju Curug Ciismun sudah tertata secara baik dan tidaklah terjal. Anda akan melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh pepohonan yang rindang.
Saat tiba di lokasi Curug Ciismun, Anda akan disambut dengan pemandangan air terjun yang indah. Air terjun ini mengalir di antara tebing yang menjulang tinggi. Anda bisa menikmati keindahan air terjun dari atas tebing atau dari bawah tebing.
2. Rumah Kaca
Fungsi rumah kaca di Kebun Raya Cibodas adalah untuk mendukung penelitian, pengembangan, dan pelestarian tanaman. Hal ini memungkinkan Kebun Raya Cibodas untuk menyimpan dan menampilkan koleksi tanaman yang beragam, serta menyediakan tempat untuk pembiakan dan konservasi tanaman langka atau terancam punah. Selain itu, rumah kaca juga dapat menjadi tempat edukasi bagi pengunjung untuk memahami lebih lanjut tentang keragaman flora dari berbagai wilayah.
Rumah kaca yang memiliki luas sekitar 942,3 meter terdapat sebuah taman tematik yang merupakan koleksi tanaman beriklim tropis dan sedikit kering sesuai habitat aslinya agar mampu bertahan.
3. Taman Rhododendron
Taman ini mulai dibangun dan diresmikan pada tahun 2002 atas Inisiator dari mantan Kepala Kebun Raya Cibodas Drs. R. Subekti Purwantoro yang pada saat itu masih menjabat sebagai Kepala Kebun Raya Cibodas dengan luas ± 5000 m2. Taman ini pada awalnya dibangun untuk mengoleksikan berbagai tanaman Rhododendron yang ada di Kebun Raya Cibodas yang berasal dari berbagai daerah dan Negara.
Pada saat itu ada 3 jenis Rhododendron yang ditanam yaitu Rhododendron javanicum dari Jawa, Rhododendron macgregoriae dari Papua dan Rhododendron mucronatum dari Jepang. Rhododendron atau orang sering menyebutnya dengan Azalea ini merupakan tanaman berbentuk semak dengan ketinggian di bawah satu meter dan hidup ditempat yang beriklim sedang di ketinggian antara 800-2400 mdpl. Di Kebun Raya Cibodas ada salah satu tanaman Azalea yang dijadikan ikon Kebun Raya Cibodas karena tanaman itu asli berasal dari Jawa.
Nama tanaman tersebut adalah Rhododendron javanicum (Azalea Jawa). Jenis ini ditanam pertama kali di Cibodas pada tanggal 30 Januari 2005 dan termasuk jenis tanaman endemik di Jawa, Indonesia. Tanaman ini memiliki bunga orange dengan struktur bunganya yang cantik dan tahan rontok hingga satu minggu meskipun telah dipotong.
4. Taman Sakura
Bunga asal negeri Jepang itu sudah bisa dilihat di Kebun Raya Cibodas bunga yang bisa bermekaran dua kali selama setahun, pada bulan Januari – Februari dan Agustus – September. Berbeda dengan di negara asalnya yang hanya bisa satu kali mekar selama setahun. Biasanya, ratusan pohon bunga sakura bermekaran tersebar hampir di setiap kawasan Kebun Raya.
Spot terbaik untuk menikmati sakura, diantaranya di kawasan taman sakura di dekat air terjun cibogo yang berjarak 200 meter dari pintu masuk utama dan di kawasan kolam besar. Meski tak banyak, sakura di kolam besar lebih indah lantaran usia pohon yang lebih lama dibandingkan di taman Sakura. Untuk menuju tempat ini dari Jakarta membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam lamanya melalui kendaraan jalur darat. Sementara itu, dari kota Bandung lebih dekat yakni sekitar 1 - 2 jam waktu yang ditempuh.
5. Taman Obat
Taman ini memiliki luas 3000 m 2 dan dibangun untuk mengoleksikan berbagai tanaman obat yang berasal dari berbagai daerah Sampai saat ini terdapat 164 jenis tanaman obat yang dikoleksikan di Kebun Raya Cibodas Berbagai contoh tanaman obat yang ada di Cibodas adalah Centella asiatica ( Urb atau yang sering kita kenal dengan pegagan atau antanan konon katanya dapat digunakan sebagai obat peningkat daya ingat.
Pemanfaatan obat-obatan tradisional tidak dapat dipisahkan dari lingkungan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai area konservasi, Kebun Raya Bogor juga memiliki taman koleksi Obat yang terdiri dari berbagai macam jenis tanaman. Sampai saat ini tanaman obat di dikonservasi di dua area XXIV.A dan XXIV B. Koleksi tumbuhan obat di XXIV.A berjumlah 175 jenis yang terdiri dari 55 suku dan 144 marga. Sedangkan koleksi tumbuhan obat di vak XXIV.B. sebanyak 228 jenis, terdiri dari 65 suku dan 172 marga.
Pengunjung bisa mengetahui jenis dan fungsi dari masing-masing tanaman tersebut dengan membaca papan informasi yang ada di beberapa koleksi tanaman obat.
6. Taman Lumut
Kamu mungkin sering melihat lumut di sekitar rumahmu. Tentunya jumlah jenis lumut yang kamu lihat bisa dihitung dengan jari. Tapi apa rasanya bila kamu dapat melihat 235 jenis lumut dalam satu tempat? Sensasi ini bisa kamu rasakan di Kebun Raya Cibodas. Beragam jenis lumut ini didapatkan dari berbagai belahan dunia. Tak heran bila Taman Lumut ini menjadi taman lumut terbesar di Indonesia dan menjadi taman lumut outdoor terbesar di dunia.
Ekosistem di taman ini dibuat semirip mungkin dengan habitat asli semua lumut. Pohon yang rindang dengan kanopi rapat, mendukung lumut agar tetap dalam kondisi lembab. Hujan buatan juga menjadi salah satu cara menjaga kelembaban dari taman ini.
Di atas adalah 6 tempat menarik di kebun raya cibodas, Sebagai penutup, Kebun Raya Cibodas bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan oasis keindahan alam yang menawarkan pengalaman belajar dan berinteraksi dengan beragam flora. Dengan pesona alamnya yang memukau, Kebun Raya Cibodas menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan dan ketenangan alam. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keajaiban yang ditawarkan tempat ini!
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait