Bahkan dengan menggunakan perlengkapan sekolah seadanya para siswa tetap mendatangi sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar setelah sebelumnya bergotong royong membersihkan ruang kelas yang terendam air.
Menurut Kepala SDN Sukamanah 02, Junah mengungkapkan bahwa fenomena banjir yang kerap merendam sekolah sudah terjadi sejak tahun 2010 hingga saat ini. Bersama dengan itu pihaknya juga sudah sering melaporkannya disertai pengajuan permohonana rehablitasi namun tak kunjung diatensi.
Tampak para murid SDN Sukamanah 02 Jonggol Kabupaten Bogor terjebak kubangan air yang merendam kawasan sekolah. (Foto : iNewsBogor.id/Cahyat)
“Sudah lama kondisi kebanjiran diamali sejak tahun 2010 sering juga melaporkan pada poemerintah Kabuoaten Bogor disertai permohonan perbaikan namun para kepala sekolah datang silih berganti tidak juga ada perhatian,” ujar Junah.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait