BOGOR, iNEWSBogor.ID - Sebagai wujud komitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia khususnya akses air bersih dan sanitasi layak, MahaDasha Group bersama PT Tiara Marga Trakindo (TMT) resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Desa Berdaya.
Program ini melakukan pemberdayaan terintegrasi berbasis Desa, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di berbagai aspek, meliputi aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan juga sosial.
"Kesejahteraan masyarakat desa merupakan salah satu pilar penting dalam tanggung jawab sosial kami. Program Desa Berdaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan yang berkelanjutan," ujar Direktur Utama MahaDasha Group Sadinur.
Menurut dia, pada fase tahun pertama, menyasar warga Desa Ciburayut di Kampung Citiis dan Selaawi dengan program senilai Rp600 juta. Hasil survei sosial yang dilakukan MahaDasha bersama mitranya, Human Initiative, menunjukkan bahwa hanya 30% keluarga di Desa Ciburayut yang memiliki jamban pribadi.
Corporate Communication Manager MahaDasha Group Rani Hartanti mengatakan, sebanyak 570 keluarga dari total 3.691 Kepala Keluarga masih tergolong pra sejahtera. Selain itu, terdapat tujuh kasus stunting dan tingginya tingkat konsumsi air yang terkontaminasi bakteri E.coli.
"Melalui Desa Berdaya, kami tidak hanya membangun infrastruktur seperti fasilitas air bersih di area publik dan MCK, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya sanitasi dan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Rani.
Yang menarik, lanjut Rani, sebagai bagian dari rangkaian Program Desa Berdaya ini, MahaDasha Group dan TMT turut menyelenggarakan kegiatan Employee Volunteerism pada 29 November dan 6 Desember 2024.
"Sebuah kegiatan dimana jajaran manajemen dan karyawan turut berpartisipasi aktif sebagai relawan. Mereka terlibat dalam edukasi PHBS di sekolah dan komunitas, kegiatan Posyandu, hingga pembuatan plang imbauan kesehatan," timpalnya.
Adapun rincian lebih lanjutnya, program Desa Berdaya merupakan inisiatif CSR terintegrasi yang dirancang selama tiga tahun, dengan fokus pada transformasi sanitasi, kesehatan, pendidikan, dan penguatan keberlanjutan.
Pada tahun pertama, program ini menitikberatkan pada:
Transformasi Sanitasi: Penyediaan Sarana Air Bersih (SAB) dan MCK layak pakai, pembentukan kelompok sanitasi, serta peningkatan kapasitas kelompok.
Transformasi Kesehatan dan Pendidikan: Peningkatan keterampilan dan perilaku Kesehatan, peningkatan motivasi dan kualitas pendidikan masyarakat serta penguatan komunikasi stakeholder.
Penguatan Berkelanjutan: Peningkatan keterampilan usaha masyarakat dan ketahanan pangan desa.
Selain itu, di tahun ini kami juga menggulirkan kegiatan SAGITA (Sahabat Gizi Kita) sebuah program pemulihan gizi berbasis komunitas melalui kelas gizi bagi ibu hamil dan stunting serta revitalisasi posyandu.
Program ini sejalan dengan kebijakan Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang digalakkan Pemerintah untuk menurunkan stunting di Indonesia.
MahaDasha Group yang membawahi sejumlah perusahaan di berbagai lini bisnis seperti PT Chakra Jawara, PT Chitra Paratama, PT Roda Nusantara GTJ, PT Naraya Dipta Buana, PT Mitra Solusi Telematika, PT Wiryamanta Sadina, dan PT Triyasa Propertindo bersama PT Chandra Sakti Utama Leasing dan PT Halla Mohana, dipercaya untuk memfokuskan kegiatan CSR perusahaan pada empat pilar utama yang telah ditetapkan oleh TMT, yakni Pendidikan, Lingkungan, Kesehatan, dan Bantuan Kemanusiaan (compassionate relief).
“Sesuai amanah yang telah diberikan oleh TMT, dan sejalan dengan Misi Grup Perusahaan, MahaDasha Group berkomitmen penuh untuk senantiasa terlibat di Masyarakat sebagai warga korporasi yang baik,” tandas Rani.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait