Penggalangan Dana dan Distribusi Logistik
Sementara tim evakuasi bekerja di lapangan, tim lain melakukan penggalangan dana dari 5 hingga 17 Desember 2024. Dukungan penuh dari Dr. Hambari, MA, Ph.D., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Dakwah dan Pembina ATMAWANA, Dr. Rimun Wibowo, SP., M.Si, turut memperkuat semangat para mahasiswa.
Dr. Rimun Wibowo menyatakan, “Kegiatan mahasiswa seperti ini adalah contoh nyata dari penerapan nilai-nilai kemanusiaan yang harus terus didorong. Kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana menunjukkan jiwa sosial yang kuat dari para mahasiswa UIKA," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Dakwah Dr. Hambari memberikan apresiasi mendalam terhadap usaha kolaboratif ini. “Kegiatan positif yang menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat tentu sangat kami dukung. Ini adalah wujud nyata bagaimana pendidikan tidak hanya mencetak individu yang cerdas secara akademik, tetapi juga tanggap dan peduli terhadap kondisi di sekitarnya,” tuturnya.
Pada 19 Desember, bantuan logistik yang terdiri dari sembako, susu bayi, tikar, selimut, dan peralatan lainnya disalurkan langsung ke lokasi berdasarkan hasil laporan assessment.
Kondisi Pengungsian
Menurut laporan Tim Assessment ATMAWANA UIKA, sebanyak 197 jiwa dari 53 kepala keluarga di Kampung Simpang mengungsi akibat bencana ini. Posko pengungsian dikategorikan kondusif dengan warga mulai beraktivitas seperti biasa. Kebutuhan medis juga sudah terpenuhi melalui klinik lokal. Anak-anak dan balita juga tidak luput dari perhatian mahasiswa pecinta alam ATMAWANA, Korps Sukarela atau KSR dan PAWON: anak-anak yang berada di pengungsian diajak trauma healing dengan bergembira, bercerita atau dongeng, dan permainan tradisional lain untuk membangkitkan semangat dan memilihkan trauma pasca bencana.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait