BOGOR - Bertambah lagi destinasi wisata baru di Kota Bogor guna memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor, namanya Kampung Durian berlokasi di Kelurahan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor Jawa Barat.
Peluncuran Kampung Durian sebagai destinasi wisata ditandai dengan penanaman bibit durian di lahan milik warga oleh jajaran forkopimda Kota Bogor, Rabu (16/3/2022).
Wilayah Rancamaya dikenal sebagai sentra durian sejak puluhan tahun lalu, atas dasar itulah Walikota Bogor Bima Arya menjadikan wilayah ini sebagai destinasi wisata baru guna memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor.
Disela penanaman bibit, Bima mengatakan, apa yang dilakukannya ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bogor untuk menyongsong ekonomi, sekaligus di dalam mensejahterakan perekonomian warga pasca pandemi Covid-19.
"Jadi Rancamaya ini sejak dulu memang sudah di kenal kampung durian. Nah kita ingin kembalikan lagi," ujarnya.
Bima Arya sendiri kali ini melakukan penanaman bibit durian yang ke 2700.
"Sebelumnya tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang berkolaborasi dengan warga, kontak tani, katedra, KTD, dan KTW sudah menanam ribuan pohon dan tadi saya menanam bibit yang ke 2700 bersama Pak Kapolresta," ujarnya.
Guna menjaga agar Kampung Durian tetap menonjol dan memiliki ciri khas sebagai destinasi wisata, Bima berpesan, agar warga dikawasan ini untuk menjaga kualitas durian. Menurutnya, Di Rancamaya terkenal jenis durian andalan yaitu durian kempis dan durian wajit. Kemudian pengelolaannya harus betul-betul di jaga, koperasinya harus profesional dan terakhir nilai jualnya.
"Saya berharap di sini ada nuansa tradisional kesundaannya, sehingga bisa menjadi destinasi wisatanya yang mensejahterakan warga. Karena ini konsepnya dari warga untuk warga dan juga untuk semua," harapnya.
Lebih lanjut kata Bima, durian-durian yang ditanam di sini pun bukan hanya ditanam di lahan yang luas saja, tetapi di masing-masing halaman rumah warga pun ditanami, sehingga memiliki keunikan sendiri dan durian pun mudah serta memiliki varian banyak untuk didapatkan.
"Masing-masing bisa dibantu melakukan pendampingan, pembinaan agar bisa memilih variannya dan juga bagaimana agar panen yang sesuai dengan yang ditargetkan," pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait