
BOGOR, iNewsBogor.id - Penambang emas tanpa izin atau biasa disebut Gurandil yang menjamur di Kawasan Gunung Pongkor, Nanggung Kabupaten Bogor kerap memunculkan masalah bahkan musibah. Pasalnya sepak terjang mereka selain melanggar hukum juga merusak lingkungan bahkan tak jarang berujung kematian.
Menyadari kondisi tersebut, kini para ex gurandil banyak yang akhirnya memutuskan kembali ke kehidupan normal dengan bekerja, bercocok tanam hingga ada juga yang bertransformasi menjadi peternak lalu berkolaborasi satu sama lain membentuk kelompok peternak.
Sebut saja Jaro Farm, berlokasi di Kampung Babakan Cengkeh, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor merupakan kelompok peternak yang dikelola para ex gurandil. Dibawah binaan dari PT Antam Pongkor Tbk, kini bahkan menjadi salah satu peternakan yang unggul dan sukses. Jaro Farm kini bahkan menjadi percontohan peternakan domba Garut dengan kualitas tinggi dan diakui.
Tak kurang, Guru Besar Peternakan IPB University, Prof Luki Abdullah pun mengapresiasi langkah yang diambil para ex gurandil yang beralih pekerjaan dari penambang emas liar menjadi peternak domba Garut.

Peternakan domba Jaro Farm, saat dikunjungi Guru Besar Ilmu Peternakan IPB University, Prof Luki Abdullah. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
“Saya kira ini kemajuan besar. Masyarakat harus dibina agar tidak terus bergantung pada tambang. Sumber daya tambang pasti ada akhirnya, sementara kehidupan harus terus berjalan,” ujar Prof Luki Abdullah.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait