Pemprov DKJ Dukung Integrasi Transportasi Publik dengan Kota Bogor

Ifan Jafar Siddik
Pemprov DKJ Dukung Integrasi Transportasi Publik dengan Kota Bogor Walikota Bogor Dedie A. Rachim dan Gubernur DKJ Pramono Anung. Foto: Istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id – Permasalahan kemacetan di wilayah Jabodetabek masih menjadi tantangan utama yang dihadapi masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menggandeng Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dalam mencari solusi transportasi yang lebih efektif. Salah satu langkah yang tengah dipersiapkan adalah mempercepat implementasi rute TransJakarta hingga ke Kota Bogor.

Saat ini, sekitar 80.000 warga Bogor bergantung pada layanan KRL Commuter Line setiap harinya. Selain itu, puluhan ribu kendaraan roda empat melintasi Tol Jagorawi, yang semakin meningkatkan kepadatan lalu lintas. Upaya Pemprov DKJ untuk mengintegrasikan transportasi Jakarta dengan Kota Bogor diharapkan dapat mengurangi beban Tol Jagorawi dengan mendorong masyarakat beralih ke layanan transportasi publik yang lebih nyaman dan efisien.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam acara Retret Kepala Daerah yang digelar di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, hari ini. Pramono menegaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi konektivitas antarwilayah dengan sistem transportasi publik yang lebih baik.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyambut baik komitmen Pemprov DKJ dan segera menindaklanjuti rencana tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi respons dari Gubernur Jakarta. Sinergi ini penting untuk memberikan solusi nyata terhadap kemacetan dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik bagi warga Bogor,” ujarnya.

Selain mempercepat integrasi rute TransJakarta ke Bogor, Pramono Anung juga menyatakan kesiapan Pemprov DKJ dalam mendukung aspek teknis lainnya. Salah satu langkah yang tengah dikaji adalah penerapan sistem pembatasan kendaraan yang masuk ke Jakarta serta pengembangan skema transportasi publik yang terjangkau dan berkualitas untuk kota-kota di sekitar DKJ.

Dengan jumlah kendaraan pribadi yang memasuki Jakarta mencapai lebih dari 10 juta unit per hari, upaya integrasi transportasi ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan mobilitas masyarakat dengan lebih efisien dan berkelanjutan.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update