
"Dengan kerja sama ini, kami berharap gairah mengikuti LKS semakin meningkat karena adanya jaminan netralitas tempat dan juri," ujar Dr. Rimun Wibowo, SP., M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Dakwah FTS UIKA.
Selain itu, FTS UIKA juga siap membina para juara LKS tingkat Kota Bogor agar lebih siap menghadapi kompetisi tingkat provinsi hingga nasional. "Kami bahkan bersedia membimbing sekolah-sekolah yang memiliki siswa berbakat dan berminat tinggi dalam kompetisi ini," tambah Dr. Rimun Wibowo.
Rencana Pengembangan LKS ke Depan
Dekan FTS UIKA, Dr. Feril Hariati, S.T., M.Eng., mengungkapkan bahwa tahun depan MKKS dan FTS UIKA akan memperluas kerja sama dengan menambah lebih banyak cabang lomba.
"FTS UIKA memiliki program studi yang sesuai dengan berbagai cabang lomba, seperti teknik mesin, teknik sipil, teknik elektro, teknik informatika, sistem informasi, ilmu lingkungan, serta rekayasa pertanian dan biosistem," jelasnya.
Dewan Juri dan Fasilitas Lomba
LKS 2025 memanfaatkan laboratorium elektro, laboratorium mesin, dan workshop welding FTS UIKA. Para juri yang terlibat dalam kompetisi ini adalah:-
- Fithri Muliawati, S.T., M.Pd., M.T. (Juri Teknik Instalasi Kelistrikan)
- Roy Waluyo, S.T., M.T. (Juri Teknik Perancangan Permesinan CAD)
- Budi Hartono, S.T., M.T. (Juri Teknik Pengelasan)
"Dosen-dosen FTS UIKA yang menjadi juri juga memiliki kesempatan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM), yang relevan dengan bidang keahlian mereka," ujar Safaruddin Hidayat Al Ikhsan, S.Kom., M.Kom., Wakil Dekan Bidang Pengelolaan Sumberdaya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait