BOGOR - Stadion Pakansari yang berlokasi di Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat selama ini banyak digunakan untuk event-event sepakbola tingkat nasional, regional hingga Internasional.
Namun sayangnya, hingga saat ini Stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor yang dibangun di era Bupati Rahmat Yasin hingga Nurhayanti ini belum punya julukan atau sebutan resmi.
Sekdispora Kabupaten Bogor, Trian Turangga menyebutkan, memang saat ini belum ada julukan resmi bagi Stadion Pakansari.
Idealnya, kata TR panggilan akrab Trian Turangga julukan yang paling tepat bagi Stadion Pakansari adalah Palace Of Champions (Istana Para Juara).
“Banyak event final sepakbola dari kancah lokal, nasional dan internasional yang pernah digelar di Stadion Pakansari. Sangat tepat jika Stadion Pakansari diberi julukan Palace Of Champions,” ujar TR, Rabu (23/3/2022).
TR masih ingat betul ketika Stadion Pakansari jadi saksi sejarah The Taeguk Warrios julukan bagi Timnas Korea Selatan yang berhasil meraih medali emas cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018.
TR menambahkan, Timnas Korsel yang diperkuat Son Hyeung- Min mampu menumbangkan Jepang dengan skor 2-1 lewat gol yang dicetak Lee Seungwoo (93) dan Hwang Hee-chan (101). Sementara, satu gol balasan Timnas Jepang dicetak Ayase Ueda pada menit ke-115.
Stadion Pakansari Layak Dapat Julukan Palace Of Champions. FOTO : ist
“Duel antara Korsel versus Jepang pada final Asian Games 2018 adalah sejarah besar bagi Stadion Pakansari.Tidak semua stadion di Indonesia punya kesempatan jadi venue final sepakbola Asian Games,” tegasnya.
TR menjelaskan, Stadion Pakansari juga pernah jadi saksi sejarah final leg 1 Piala AFF Suzuki Cup 2016, Rabu, 14 Desember 2016 antara Indonesia versus Thailand.
Dalam final AFF Suzuki Cup 2016 tersebut, Timnas Garuda mampu menumbangkan Thailand dengan skor 2-1 lewat gol yang dicetak Rizky Pora dan Hansamu Yama.
Selanjutnya, kata TR, masih segar dalam ingatan publik sepakbola nasional, ketika Stadion Pakansari jadi saksi sejarah kembalinya Persis Solo masuk dalam pentas sepakbola elite atau Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
“Laskar Samber Nyawa julukan bagi Persis Solo mengukir sejarah masuk ke Liga 1 Musim depan setelah melewati fase Semifinal dan Final yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor,” tambahnya .
Dalam partai final Liga 2 Indonesia 2021 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kamis, 30 Desember 2021, Persis Solo menumbangkan RANS FC dengan skor 2-1 lewat dua gol yang dicetak Irfan Bachdim.
Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP juga membuka memori pecinta sepakbola di tanah air dengan membuka sejarah event final sepakbola lainnya yang berlangsung di Stadion Pakansari.
Menurutnya, Stadion Pakansari adalah Final Piala Presiden 2017 antara Arema FC versus Pusamania Borneo FC yang berlangsung Minggu, 12 Maret 2017 .
“Arema FC meraih gelar juara Piala Presiden 2017 setelah dalam final mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 5-1. Dari lima gol yang dicetak Arema FC itu tiga diantaranya disumbangkan Cristian “El Loco” Gonzales”.
Duet As-Tra (Asnan AP- Trian Turangga) julukan bagi Kadispora dan Sekdispora Kabuaten Bogor berharap, Stadion Pakansari bisa seperti Old Trafford markas dari Manchester United yang punya julukan The Theatre Of Dreams dan bisa lebih dikenal di dunia Internasional.
“The Theatre Of Dreams merupakan julukan yang sudah mendunia bagi Old Trafford .Julukan tersebut diberikan Sir Bobby Charlton bagi markas Setan Merah,” papar TR .
Menurutnya, ia akan minta masukan dari berbagai pihak terutama Bupati Bogor terkait nama atau julukan yang ideal bagi Stadion Pakansari.
“Merunut sejumlah laga final sepakbola di Stadion Pakansari julukan Palace Of Champions sangat tepat bagi Stadion Pakansari,” pungkas mereka berdua.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait