“Fasilitas layanan kesehatan hewan di Jakarta harus ditingkatkan kapasitasnya agar dapat mengatasi lonjakan permintaan. Selain itu, ketersediaan dokter hewan dan tenaga medis veteriner yang kompeten sangat krusial,” kata dia.
Sebagai Direktur Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) IPB University, Prof Gunanti juga menekankan pentingnya regulasi veteriner yang mendukung pelaksanaan program secara menyeluruh.
“Perlu standar pelayanan medis hewan serta sistem pengawasan penyakit zoonotik yang jelas,” tambahnya.
Salah satu komponen penting dalam mendukung program ini adalah sistem identifikasi hewan menggunakan teknologi microchip. Sistem ini dinilai efektif untuk melacak hewan yang telah menerima layanan, sekaligus mencegah duplikasi pemberian subsidi.
“Namun, agar efektif, microchip yang digunakan harus memiliki standar yang seragam dan bisa dibaca di seluruh fasilitas. Basis data juga harus terintegrasi agar bisa diakses semua pihak yang terkait,” jelas Prof Gunanti.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
