Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa gedung yang digunakan untuk Sekolah Rakyat saat ini masih bersifat sementara dan akan digunakan selama satu tahun. Setelah itu, Presiden Prabowo berencana untuk membangun gedung sekolah permanen di Kabupaten Cimahi.
Kepala Sekolah Rakyat Sentra Abiyoso, Muhammad Ikhsan Ramadhan, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat di lokasi tersebut memiliki 100 siswa yang dibagi dalam empat rombongan belajar, dengan komposisi 50 anak laki-laki dan 50 anak perempuan.
"Kami juga mempersilakan para orang tua untuk menjenguk anak-anak mereka. Jadwal jenguk akan diatur agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar," tambah Ikhsan.
Ikhsan menambahkan bahwa pemerintah telah memberikan dukungan penuh kepada anak-anak di sekolah ini, termasuk dalam hal penyediaan sepatu, pakaian, pakaian tidur, hingga alat makan.
Presiden Prabowo Subianto melalui inisiatif Sekolah Rakyat berharap dapat memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi anak-anak di Indonesia, khususnya dari keluarga yang kurang mampu. Dengan adanya sekolah ini, diharapkan generasi mendatang dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik dan mampu mencapai kehidupan yang lebih sejahtera dibandingkan orang tua mereka.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi jangka panjang dalam memperbaiki akses pendidikan di Indonesia, menjawab tantangan ketimpangan pendidikan, dan membuka peluang bagi anak-anak yang membutuhkan.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
