CIBINONG, iNewsBogor.id – Pesan berantai di sejumlah grup WhatsApp mengungkap rencana demonstrasi yang akan digelar elemen mahasiswa dan pengusaha Kabupaten Bogor terkait dugaan pengaturan tender proyek di Unit Layanan Pengadaan (ULP) tahun anggaran 2025.
Informasi tersebut menyebutkan aksi akan digelar pekan ini dengan tujuan melaporkan dugaan pelanggaran dalam lelang proyek infrastruktur, baik di Dinas PUPR maupun Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor TA 2025 Inspektorat Bogor, Jawa Barat dan Ombudsman.
"Ya saya mendapat kiriman pesan di aplikasi WhatsApp mengenai rencana demo tersebut. Infonya akan diadakan pada minggu ini," kata Ahmad Maulana, Direktur CV Aira, di Kabupaten Bogor, Senin 4 Agustus 2025.
Dalam pesan WhatsApp itu disebutkan adanya dugaan pengaturan pemenang lelang tender pengadaan barang dan jasa di ULP BJ Kabupaten Bogor. Pesan tersebut menyinggung 'ULPBJ Kabupaten Bogor membuat persyaratan dengan melanggar Perpres 16 Tahun 2018/perubahan Perpres 46 Tahun 2025. Dengan mempersyaratkan: 1. Metode pelaksanaan untuk usaha kecil. 2. Dukungan atap, lantai...”
Pesan tersebut juga menilai persyaratan yang dibuat panitia tender dinilai melanggar aturan dan menciptakan persaingan tidak sehat. “Bisa dilihat pemenangnya, hanya 1 penawar mendekati HPS,” tulis pesan itu.
Rencananya juga akan melaporkan dugaan pengaturan tersebut ke Inspektorat Kabupaten Bogor, Inspektorat Jawa Barat dan Ombusman.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
