80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera

Widhia Afrida
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat serah terima bendera sang saka merah putih pada paskibraka di momen upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 tingkat Kota Bogor di Lapangan Sempur. (Foto : Istimewa)

“Kalau penurunan ini lebih ke seremonialnya. Lebih acara budaya setiap tahunnya. Tetapi untuk bendera-bendera yang ada di rumah harus tetap terpasang,” jelas Jenal usai memimpin upacara.

Kalau bisa, Jenal menyarankan untuk mencuci bendera ketika terlihat kusam. Kemudian dipasang kembali, untuk dibiarkan berkibar. Langkah ini dipandang menjadi praktek kecintaan para warga kepada bangsa.

Jenal menjamin, meski momen 17 Agustus sudah berlalu, penaikan dan penurunan bendera di pusat kota akan terus berlanjut. Misalnya di Tugu Kujang dan di Lapangan Sempur.


Warga Kota Bogor tumpah ruah turut hadir menyaksikan dari dekat upacara bendera dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Lapangan Sempur. (Foto : istimewa)

 

“Saya harap langkah ini juga bisa dilakukan sampai ke tingkat RT atau kampung. Di rumah-rumah warga saya harap tetap terpasanglah (bendera) kalau bisa seterusnya, kalau kotor cuci,” kata Jenal.

Editor : Furqon Munawar

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network