Lima Jam Penyelaman, Akhirnya Jimly Asshiddiqie yang Hanyut di Bendungan Empang Ditemukan 

Furqon Munawar
Lima Jam Penyelaman, Akhirnya Jimly Asshiddiqie yang Hanyut di Bendungan Empang Ditemukan. FOTO: ist

BOGOR - Tim SAR gabungan Tagana, Basarnas, BPBD, Damkar dibantu unsur TNI dan Polri akhirnya berhasil menemukan jasad Mohammad Jimly Asshiddiqie (15), remaja warga Cikaret Gang Madrasah Rt.03 Rw.02 Cikaret Kota Bogor yang hanyut kemudian tenggelam di arus pusaran air Bendungan Empang Cisadane Kota Bogor Jawa Barat, Sabtu (2/4/2022).

Tim SAR gabungan sempat mengalami kesulitan saat proses pencarian karena arus deras dan kedalaman air. Setelah ada dukungan alat penyelaman dari Basarnas akhirnya upaya pencarian membuahkan hasil.

Kabid operasi Tagana Kota Bogor, Deden Solehudin, mengutarakan pencarian korban atas keterangan saksi dikakukan lewat jalur penyelaman memakan waktu lima jam sejak korban dikabarkan hanyut dan tenggelam Sabtu pagi, jam 10.00.

"Alhamdulillah tim SAR gabungan lewat penyelaman selama lima jam berhasil menemukan jasad korban nyangkut di dedaunan di kedalaman 3 meter tidak jauh dari lokasi korban hanyut dan tenggelam di air curugan bendung empang cisadane," ujarnya.

Setelah proses evakuasi, jasad Jimly dibawa menggunakan ambulan ke rumah duka di Cikaret Gg. Madrasah Rt.02 Rw.03 Cikaret Kota Bogor untuk disemayamkan sekaligus dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan, Jimly yang masih duduk di bangku SMP Islam Al Mustarih Cikaret ini, diduga hanyut saat bermain bersama temannya di Bendung Empang Cisadane Cikaret Kota Bogor. 

Remaja yang diketahui tidak bisa berenang ini, diduga hanyut di curugan air Bendung Empang Cisadane dan tenggelam masuk pusaran air di kedalaman 10 meter.

Remaja yang baru satu bulan lalu ditinggal ayahnya Agus Sudrajat berpulang ke rahmatullah, diketahui tinggal bersama neneknya, Nana yang berjualan ayam potong.

Menurut pengakuan Nana, sebelum kejadian, cucunya itu sempat makan sepotong pisang goreng sebelum izin ke neneknya pergi bermain, hanya tidak bicara kemana tujuannya.

"Dia sempet makan pisang goreng terus bilang mau pergi cuma gak bilang mau kemana, terus gak lama adiknya Tika memberi tau kejadian yang dialami Jimly, saya di sini lagi dagang", ujar Nana sedih.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network