Acara diawali dengan dzikir, sholawat, dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas berdirinya masjid ini dipimpin pengasuh Majelis Dzikir Rohmatul Ummah KH M Sholihin Jaelani dibantu Ustaz Komaruzaman dan Ustaz Salman Al Fariz.
Dalam sambutannya Kades Nagrak Agus Sahrudin menyampaikan rasa syukur karena masjid dapat diresmikan pada hari yang istimewa.
"Saya bersyukur kepada Allah SWT, karena di hari kelahiran Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang juga bertepatan dengan hari Jumat, Masjid Majelis Rohmatul Ummah ini diresmikan," ujarnya.
Agus berharap masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Masjid ini harus menjadi rahmat dan tonggak kekuatan panutan jamaah dan warga Nagrak dalam membentuk mental spiritual," ucapnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Saya mengimbau agar kita jangan mudah terhasut dengan provokasi yang belum tentu benar dan jangan mudah percaya akan berita yang tidak jelas asalnya. Mari kedepankan kebersamaan, bukan perbedaan. Kalau ada perbedaan, sampaikan dengan bermartabat," tegas Agus Sahrudin.
Pembangunan Menghabiskan Dana Rp2,4 Miliar
KH Muhammad Sholihin Jaelani, pengasuh sekaligus pimpinan Majelis Dzikir Rohmatul Ummah, mengungkapkan rasa syukurnya atas selesainya pembangunan masjid yang memakan waktu hampir dua tahun.
"Atas berkah rahmat Allah Ta'ala, selama sekitar 21 bulan dengan penuh kesabaran dan keprihatinan, Alhamdulillah pembangunan tempat ibadah ini dapat terselesaikan. Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh jamaah muslimin dan muslimat. Semoga Allah meridhai dan memberikan keberkahan dunia akhirat, Aamiin," kata Kiai Sholihin.
Laksma TNI Ali Ridho, sebagai perwakilan pembina Majelis Dzikir Rohmatul Ummah, mengingatkan jamaah untuk memanfaatkan masjid sebagai sarana memperkuat keimanan.
"Dari peringatan Maulid Nabi ini, kita belajar bagaimana mengimplementasikan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Ali juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas. "Jangan terprovokasi dan terhasut agar ibadah dapat dijalankan dengan nyaman, tenang, dan aman," tegasnya.
Sementara itu, Kol Laut Arwani, mewakili jamaah, berharap masjid ini menjadi pusat persatuan dan ketenteraman warga.
"Semoga Masjid Rohmatul Ummah ini menjadi mercusuar yang membina persatuan dan kesatuan, sekaligus benteng dan sokoguru sehingga lingkungan tetap aman dan tentram," ujarnya.
Peresmian masjid ditutup dengan shalat Jumat perdana yang dipimpin oleh KH Dr Muh Shofin LC MA sebagai khatib. Berikut susunan petugas shalat Jumat pertama di Masjid Majelis Rohmatul Ummah Alqodiriyyah:
Khatib: KH Dr Muh Shofin LC MA (MUI Pusat)
Imam: Ustaz Salman Fariz Alhafidz (Pengasuh Ponpes Alfatih)
Bilal: Ustaz H Hanen (Pengasuh Yayasan Alhananiyyah)
Muadzin: Herry Vallego (Ketua RT 04 RW 09 Blok E)
Doa: Ustaz Dr Ahmad S Alhafidz (Pengasuh Ponpes ABS)
Dengan diresmikannya masjid ini, masyarakat Desa Nagrak kini memiliki sarana ibadah yang nyaman sekaligus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah Gunungputri.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
