BOGOR, iNewsBogor.id - Bagi banyak orang, nama Narji Cagur lekat dengan tawa, panggung hiburan, dan canda khasnya yang menghibur sejak era 2000-an. Tapi siapa sangka, kini sosok yang dulu akrab dengan sorotan lampu panggung justru lebih banyak menghabiskan waktunya di lahan hijau, bersama tanah, pupuk, dan hasil bumi.
Sudah jarang terlihat di layar kaca, Narji tak lantas hilang begitu saja. Ia memilih jalur berbeda—bukan lagi dunia komedi, melainkan pertanian.
Bersama sang istri, Widiyanti, ia menjalani kehidupan baru yang jauh dari hiruk pikuk kamera, namun justru lebih menantang sekaligus menenangkan.
“Sekarang lagi hobi bertani segala macam… lagi banyak belajar tentang pertanian, jadi lagi explore banget,” ucapnya.
Tak tanggung-tanggung, Narji mengelola lahan seluas 1.000 hektare. Sebagiannya bahkan ia wakafkan, menunjukkan bahwa pilihannya ini bukan sekadar urusan bisnis, melainkan juga bentuk pengabdian sosial.
Narji Cagur kini lebih fokus bertani. Foto: Istimewa
Dari Pekalongan, Pamulang, hingga Parung, lahan-lahan itu menjadi ladang belajar dan ladang penghidupan.
Menariknya, Narji banyak belajar soal pertanian langsung dari sang mertua yang memang petani. Dari pengolahan kimiawi hingga teknik bertani alami, ia tekun mempelajarinya.
Bagi Narji, inilah cara menemukan makna baru: menanam, merawat, lalu menuai, bukan hanya hasil bumi tapi juga ketenangan batin.
Perjalanan hidup Narji memberi cermin sederhana: terkadang, meninggalkan panggung bukan berarti kehilangan eksistensi. Justru, ia menemukan panggung lain—lebih luas, lebih hijau, dan mungkin lebih sejati.
Dari tawa yang pernah ia tebarkan, kini ia menyemai harapan melalui tanah yang ia garap.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
