BOGOR, iNewsBogor.id – Suasana Aula Mashudi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan mendadak meriah ketika ratusan peserta diajak menari Tari Manggala bersama oleh Sanggar Seni Tari dan Budaya Sawo Kecik Keraton Kasepuhan.
Aksi penuh semangat itu menjadi penutup spektakuler Seminar Nasional bertema “Menjaga Akar, Menyentuh Dunia: Musik dan Tari Tradisional dalam Lanskap Global” yang digelar Program Studi Sastra Indonesia FISIB Universitas Pakuan.
Seminar ini menghadirkan para akademisi dan budayawan sebagai narasumber. Rektor Universitas Pakuan, Prof. Dr. rer. pol. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng., tampil sebagai keynote speaker sekaligus menegaskan pentingnya perguruan tinggi menjadi benteng pelestarian budaya di tengah derasnya arus globalisasi.
Dua narasumber utama memperkaya diskusi: Dr. Ismet Ruchimat, M.Hum., Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung, yang membahas tantangan dan peluang seni pertunjukan tradisional di era industri kreatif global dan Ratu Dini Andhiyani Seminingrat, S.H., Ketua Bidang Seni Budaya Keraton Kasepuhan Cirebon sekaligus pimpinan Sanggar Sawo Kecik, yang membagikan pengalaman nyata dalam menjaga eksistensi musik dan tari tradisional lewat aktivitas sanggar.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
