Penduduk Ciomas berharap pemerintah daerah nggak cuma lihat tapi juga turun tangan. Mereka meminta penataan trotoar, penertiban PKL, area parkir resmi, sampai jalur alternatif untuk mengurangi beban Jalan Kapten Yusuf.
Agus, warga setempat, bilang solusi jangka panjang juga perlu:
“Kayaknya udah harus ada penambahan jalur atau transportasi umum yang proper biar warga punya pilihan.”
Pemerintah Kabupaten Bogor kini ditekan untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Warga menilai masalah ini udah bukan sekadar macet biasa, tapi mendesak dan perlu tindakan konkret.
Perbaikan infrastruktur, pelebaran jalan, hingga pengaturan lalu lintas yang lebih tegas disebut sebagai langkah yang bisa bikin kondisi kembali aman, lancar, dan nyaman.
Jika dibiarkan, kemacetan di Ciomas dinilai bakal menjadi bom waktu yang terus merugikan aktivitas harian masyarakat.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
