Tak hanya orang dewasa, kehadiran relawan Pemkot Bogor juga membawa keceriaan bagi anak-anak di desa tersebut. Beragam kegiatan seperti menggambar, mewarnai, bermain bersama, hingga pembagian hadiah mampu menghibur anak-anak yang sehari-hari harus menyaksikan dampak bencana.
“Yang mereka lihat setiap hari hanya lumpur dan rumah rusak. Kasihan mereka,” ungkap David.
Hal senada disampaikan tokoh masyarakat setempat, Dzul (56). Ia mengaku sangat terharu atas kepedulian dan kedekatan yang ditunjukkan relawan Kota Bogor, terlebih ketika dirinya yang sedang kurang sehat mendapat perhatian khusus.
“Kami benar-benar terharu. Relawan dari Kota Bogor mau menginap selama tiga hari di sini. Kami merasa sangat terhibur dan terbantu. Ibu-ibu juga diajak makan dan memasak bersama,” ucapnya penuh haru.
Menurut Dzul, kehadiran Tim Relawan Peduli Bencana Pemkot Bogor meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga. Ia berharap silaturahmi yang telah terjalin dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Kami berharap abang-abang bersama Pak Wakil Wali Kota bisa bersilaturahmi lagi ke sini. Kami sudah menganggap semuanya sebagai saudara,” katanya sambil menitikkan air mata.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
