BOGOR, iNews.id - Sudah enam hari gadis remaja asal Bogor hilang tanpa kabar. Nuri Safitri (22 tahun) warga Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, hilang saat berangkat bekerja pada Rabu, 13 April 2022 lalu.
Pihak keluarga cemas dan khawatir terjadi sesuatu, akhirnya melapor ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bogor Tengah pada Jumat 15 April 2022.
Nia Manda Sari, kaka pertama dari Nuri Safitri menceritakan rutinitas saat itu seperti biasa. Adik bungsunya itu bekerja di salah satu kantor yang berada di Jalan Taman Kencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Adik saya tiap berangkat bekerja selalu diantarkan oleh ayah,” katanya kepada iNewsbogor.id melalui pesan WhatsApp, Senin, 18 April 2022.
Lebih lanjut, Nia menambakan pada pukul 23:00 WIB pihak keluarga mendapatkan informasi dari kantor tempat ia bekerja bahwa hari itu Nuri Safitri tidak masuk kerja dan diketahui hanya mengembalikan handphone milik kantor.
“Jadi, pada hari itu Nuri hanya menyimpan handphone kantor saja,” tambahnya.
Mendengar adik bungsunya menghilang tanpa kabar dan jejak, Adik nomor dua menelpon untuk menanyakan Nuri Safitri berada di rumah Nia atau tidak. “Saya menjawab tidak ada di rumah,” ucapnya.
Mengetahui hal itu, pihak keluarga langsung menanyakan ke semua orang terdekat Nuri Safitri termasuk kekasihnya. Tapi, kekasih Nuri pun tidak tahu keberadaan nya.
“Pada akhirnya saya memutuskan untuk membuat video di sosial media bahwa adik saya hilang. Saya berharap orang-orang yang melihat video tersebut bisa di sebar atau share dan bisa menemukan keberadaan adik saya,” ungkapnya.
Diketahui sebelum hilang kabar dan jejak, Nuri Safitri menggunakan hijab berwarna hitam, pakaian atasan berwarna biru dongker, celana jeans serta membawa tas laptop. Dengan ciri-ciri fisik hidung mancung, kulit kuning Langsat dan ada tanda lahir di bibir.
Keluarga berharap, adik bungsunya dapat ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat tanpa ada kurang satupun.
“Bagi yang menemukan atau mengetahui keberadaan adik bungsu kami, Nuri Safitri dimohon untuk bisa hubungi kami ke nomor +62 838-7555-9149 (Nia Manda Sari), hingga saat ini pun kami masih nunggu informasi perkembangan dari pihak Polsek terkait laporan kami. Terima kasih,” tutupnya dengan nada sedih
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait
