Direktur Utama Taman Safari Indonesia, Frans Manansang, mengatakan, kompetisi foto ini merupakan yang terlama dan terbesar dari sisi hadiah serta menjadi penting karena foto merupakan salah satu media penyebarluasan informasi dan edukasi. Melalui IAPVC, pihaknya mengajak masyarakat untuk mencintai dan menghargai satwa melalui hasil foto.
Dia menjelaskan, Taman Safari Indonesia bekerjasama dengan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dalam kegiatan ini. Bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada publik mengenai pentingnya pelestarian satwa, terutama satwa endemik Indonesia.
Event yang telah menjadi agenda tahunan ini kerap diselenggarakan untuk memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni.
Kompetisi IAPVC bertabur hadiah ratusan juta rupiah dan berbagai produk sponsor. Tahun ini target peserta yang diharapkan mencapai 5.000 orang. Selama kompetisi berlangsung pihak Taman Safari Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bagi yang akan melakukan hunting. Termasuk pemeriksaan suhu para peserta
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait