Di Forum Indonesia-Malaysia, Dosen Ilmu Politik UNIDA Gus Udin Ajak Pemuda Aktif Ikut Pemilu

Putra Ramadhani Astyawan
Di Forum Indonesia-Malaysia, Dosen Ilmu Politik UNIDA Gus Udin Ajak Pemuda Aktif Ikut Pemilu. (Foto : Istimewa)

BOGOR - Dosen Ilmu Politik Universitas Djuanda Bogor Saepudin Muhtar atau akrab disapa Gus Udin mengkomparasikan Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung di Indonesia dan Malaysia. Hal itu disampaikannya dalam Forum antar bangsa di Selangor, Malaysia.

Forum tersebut digagas Kolej Sultan Alaeddin Suleiman Shah (Kosass) di Universitas Putra Malaysia (UPM) itu bertajuk "Kematangan Politik Belia dalam Membina Keutuhan Negara". Gus Udin dipercaya menjadi narasumber bersama para akademisi lain yakni Professor Dr Ismi Arif Ismail (pengarah IPSASS) dan KSJN Muhammad Mustaqhim bin Alias (Presiden MPK Kosass 2021-2022) yang digelar pada Sabtu 23 April 2022.

"Mereka banyak bertanya soal peranan pemuda dalam politik dan keutuhan negara. Seperti misalnya kalau di kita kan usia 17 tahun sudah mencoblos, sementara kalau di Malaysia baru didorong di usia 18. Kita bahas sistem pemilu juga sebagai komparasi dan bagaimana partisipasi masyarakat," kata Gus Udin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (24/4/2022).


Gus Udin jadi pembicara dalam Forum Indonesia-Malaysia. (Foto : Istimewa)

Kandidat Doktor Ilmu Politik UIN Jakarta itu juga memaparkan soal tujuan pemilu yang dibentuk untuk meminimalisasi konflik yang ada dalam tradisi kepemimpinan. Kedaulatan masyarakat tercermin saat pemilihan umum berlangsung.

"Jadi ketika makin banyak warga termasuk pemuda memberikan suaranya secara langsung, maka kedaulatan rakyat dan keberlangsungan negara semakin kuat," ucap Gus Udin.

Menurutnya, memang banyak hal menarik jika membahas soal politik dan pemilihan umum di Indonesia dan Malaysia. Setidaknya, ada beberapa hal yang dirasa memiliki kesamaan.

“Misalnya di kedua negara ini sama-sama terdiri dari banyak partai. Lalu pemerintahannya terbentuk dari koalisi partai dan pemilihnya juga terdiri dari etnis yang beragam,” kata Gus Udin.

Selain sebagai forum ilmiah, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor ini berharap kegiatan ini menjadi salah satu upaya yang bisa menambah erat hubungan Indonesia-Malaysia. Terlebih, keduanya merupakan saudara serumpun."Ini juga jadi bagian diplomasi yang memang dilakukan tidak hanya G to G (goverment to goverment), tapi juga lewat forum intelektual," pungkasnya.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network