Bogor, iNews.id - Pasca ditemukannya tujuh sapi bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK) di pasar hewan Bubulak. Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menutup sementara pasar hewan di area Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak selama 14 hari. Pantauan iNewsBogor.id Selasa siang (7/6) tampak pasar hewan ditutup sementara, Tim iNewsBogor.id dilarang untuk masuk melakukan peliputan.
Berdasarkan informasi, Pasar Hewan Bubulak ini ditutup mulai tanggal 3 Juni 2022 sampai dengan 17 Juni 2022. Penutupan sementara ini ditujukan untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK. Keadaan di lokasi terpantau sepi tanpa adanya aktivitas sedikitpun.
Sebelumnya Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menemukan sebanyak tujuh sapi bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pasar hewan Bubulak. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Anas Rasmana saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Senin, mengatakan penutupan dilakukan untuk menghindari potensi penyebaran PMK kepada 400 sapi lain di pasar hewan area RPH Bubulak. "Sama seperti pasien yang terkena COVID-19 pada manusia ada masa karantina, untuk hewan yang terkena PMK juga kami karantina supaya penyakitnya tidak menyebar," ujar Anas dikutip dari Antara.
Anas menerangkan, PMK pada tujuh sapi itu mulai terdeteksi setelah empat hari berada di pasar hewan area RPH Bubulak Kota Bogor. Ketujuh sapi datang dari wilayah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah dengan dokumen Surat Keterangan kesehatan hewan (SKKH) lengkap dari pengirim dan terlihat sehat sehingga lolos dari pos penyekatan di Kota Bogor pada Minggu (29/5).
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
