BogorRaya, iNews.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan sudah melaporkan jumlah pasien sembuh di Griya Melati kepada Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
"Sudah ada yang sembuh 48 orang kembali ke rumah. Insya Allah di Griya Melati gejala ringan dan tanpa gejala, sembuhnya cepat, tinggal menunggu waktu. Saya minta yang sembuh tetap di rumah, isolasi 5 hari," katanya usai mendampingi Menkes meninjau vaksinasi Covid-19 terhadap ODGJ di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor.
Bima Arya menegaskan, status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Griya Melati belum dicabut, meski sudah ada banyak penambahan pasien sembuh. "Hingga saat ini KLB belum dicabut, kita masih full atensi," tegasnya.
Mengenai tes Whole Genome Sequencing (WGS) kepada 30 warga Griya Melati kata Bima Arya, hingga hari ini belum ada hasilnya berdasarkan informasi dari Menkes. "Mudah-mudahan 1-2 hari ini ada hasilnya," katanya.
Menkes juga, kata wali kota, meminta warga Griya Melati untuk diprioritaskan disuntik vaksin Covid-19. "Sudah dicek, sebagian ada yang sudah sebagian belum," katanya.
Menyinggung jatah vaksin, Kota Bogor sesuai arahan Presiden Joko Widodo akan mendapatkan prioritas vaksin Covid-19 di Bodebek. "Memang ada kelemahan, Bogor ini mendapatkan jatah dari Provinsi di Bandung. Pak Menkes minta untuk dievaluasi, ditambah vialnya supaya bisa diberikan kepada segmen yang lebih luas," jelasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah