Singkat cerita acara syukuran itu pun selesai. Di situlah Solihin protes ke Jusuf. “Pak, kalau menunjuk saya menjadi Panglima (Pangdam), kasih tahu dulu dong. Jangan di saat saya lagi tidur. Saya jadi malu, nanti bagaimana penilaian rakyat pada saya,” ucapnya.
Mendengar celoteh itu Jusuf, seperti biasa, merespons santai. “Ah, kau bereskan saja nanti,” ucap Jusuf. Kolonel Solihin GP akhirnya dilantik sebagai Pangdam XIV Hasanuddin pada 27 Desember 1965. Kariernya berlanjut sebagai Gubernur Akabri Umum dan Darat, 1968-1970.
Solihin, tentara kelahiran Tasikmalaya ini kemudian menjabat Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975. Hingga kini dia dikenal sebagai sesepuh dan tokoh Sunda dengan panggilan populer Mang Ihin. Jabatan lain selepas sebagai gubernur yakni Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan (1977-1992), anggota Dewan Pertimbangan Agung (1992-1997) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (1998). Pangkat militer terakhirnya bintang tiga alias Letnan Jenderal.
======================================
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 10 Juli 2022 - 10:20 WIB oleh SINDOnews dengan judul "Kisah Lucu Kolonel Solihin GP, Tidur Ngorok di Depan Panglima Malah Ditunjuk Jadi Pangdam | Halaman 3".
Editor : Furqon Munawar