get app
inews
Aa Text
Read Next : Doa Sebelum Melakukan Hubungan Suami Isteri: Mendekatkan Diri pada Tuhan dalam Cinta dan Kesucian

5 Adab Saat Hubungan Intim Suami Istri, Jangan Terburu-buru Ya

Minggu, 24 Oktober 2021 | 21:51 WIB
header img
HUBUNGAN intim bagi pasangan suami istri wajib dilakukan, apalagi bagi suami mendatangi dan menggauli istrinya sepanjang tidak ada udzur dan memperhatikan adab.(Foto: Freepik)

HUBUNGAN intim bagi pasangan suami istri wajib dilakukan, apalagi bagi suami mendatangi dan menggauli istrinya sepanjang tidak ada udzur dan memperhatikan adab-adabnya.

Meski istri sudah halal bagi seorang suami setelah dinikahi, bukan berarti suami sekehedak hati memperlakukan istrinya saat hubungan intim. Ada adab dan larangan-larangan yang harus dipatuhi supaya perbuatan itu tidak menuai dosa. 

Nah Ustaz Fauzan Amin dalam sebuah dakwahnya menjelaskan beberapa tentang hal tersebut, yakni

1. Suami dilarang mendatangi istrinya melalui anal atau dubur.

 Bersetubuh melalui dubur dilarang keras dalam Islam. Bahkan sebagian ulama menyebut perbuatan tersebut sama dengan zina. Selain bisa menyakiti istri, juga berbahaya buat kesehatan karena ada begitu banyak bakteri di sana.

2. Suami dilarang datang secara diam-diam kepada istrinya

Dalam momen berhubungan setidaknya suami harus minta izin istri. Kalau datang diam-diam atau menyentuh badannya langsung tanpa bilang, hati-hati Anda bisa tak mendapatkan pahala. Pemanasan tetap dibutuhkan agar istri siap berhubungan.

3. Dilarang di tempat terbuka

Ketika melakukan hubungan suami istri haruslah dilakukan di tempat tertutup. Jadi jelas berhubungan di tempat terbuka apalagi jadi tontotan adalah dosa besar.

4. Tidak berhubungan saat badan masih kotor

Seperti Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini. Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

5. Dilarang menggauli ketika istri sedang haid atau datang bulan

Berhubungan saat istri lagi haid dilarang oleh agama. Secara kesehatan juga berisiko menimbulkan infeksi dan iritasi. Larangan menggauli istri saat haid juga ada dalam Alquran Surah Al Baqarah ayat 222, “Haid itu adalah suatu kotoran. Karena itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut