"Ini berdasarkan pengakuan temen-temen, temenku ngomong, Shel tahu nggak dia itu ngomong ke gue, gue nggak tega liat adik gue nangis tapi gue nggak bisa berbuat apa-apa," katanya.
Menurut Indra, meski sayang, bukan berarti dia dan adiknya tidak pernah berantem. Waktu masih kecil, dia sering bertengkar lantaran rebutan remote tivi atau main game. Namun, menurut Sheila, saat SD dia kerap dibelikan jajan oleh kakak tercinta.
Melihat Indra dan Sheila kini menjadi Perwira Remaja, sang ibunda merasa bangga. Dia tak menyangka kedua putra-putrinya menjadi prajurit TNI, terutama Sheila. Sebab, putrinya itu awalnya hanya minta izin mengantar temannya daftar Akmil di Gelora Bung Karno. Namun ternyata Sheila juga mengisi formulir pendaftaran dan dinyatakan berhak mengikuti karantina di Rindam Jaya hingga lolos ke seleksi tingkat pusat.
"Begitu lolos ke pusat, saya ditelepon Bu Gurunya, bahwa Sheila itu diterima di UI (Universitas Indonesia)," kata NY MH Nasution.
Mendengar kabar itu sang ibunda sempat ragu. Sebab, Sheila sudah pasti diterima di salah satu universitas terbaik di Indonesia, sementara di sisi lain belum tentu lolos pendidikan di Akmil.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar