Atlet Kabupaten Bogor Yohanis Billi Tambah Medali Untuk Indonesia Pada Nomor Tolak Peluru APG 2022

SOLO, iNewsBogor.id - Perjuangan maksimal Yohanis Billi untuk menambah medali akhirnya membuahkan hasil yang positif.

Tampil pada final nomor tolak peluru Asean Para Games 2022, Kamis, 4 Agustus 2022, Yohanis Billi atlet andalan NPCI Kabupaten Bogor berhasil menambah medali bagi Kontingen Merah Putih .

Baca Juga

Dua Atlet NPCI Kabupaten Bogor Sabet Emas di Peparpenas 2023 Palembang

Yohanis Billi mampu meraih medali perunggu pada nomor Tolak Peluru dengan skor 10.79.Medali emas tolak peluru diraih Zaw Min salah satu atlet dari Myanmar yang mencapai skor 11, 1. Sedangkan medali perak disabet atlet Indonesia lainnya atas nama Yahya dengan skor 10.81

Atlet NPCI Kabupaten Bogor di Ajang ASEAN Para Games 2022, Yohanis Billi.                        (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

Sebelumnya, Yohanis Billi juga sudah mendulang emas pada nomor Lempar Lembing di ajang APG 2022.

Baca Juga

Lampaui Target Emas APG 2022, Atlet NPCI Kabupaten Bogor Bidik Emas Berikutnya di Peparda Jabar

"Saya sudah berjuang maksimal pada nomor tolak peluru. Saya bersyukur masih dapat medali pada nomor ini.," ucap Yohanis Billi, Kamis, 4 Agustus 2022.

Jo panggilan akrab dari atlet NPCI Kabupaten Bogor ini mengatakan, semua atlet NPCI Kabupaten Bogor yang membela Kontingen Indonesia pada APG 2022 sudah tampil maksimal dalam perjuangannya untuk mempersembahkan medali bagi Kontingen Merah Putih.

Mudah mudahan, kata Jo, raihan medali di APG 2022 ini bisa jadi spirit untuk menghadapi event event selanjutnya.

Baca Juga

Membanggakan, Atlet Kabupaten Bogor di APG 2022 Plt Bupati Bogor Usulkan Tambah Anggaran Pembinaan

Dalam waktu dekat, Yohanis Billi dan semua atlet NPCI Kabupaten Bogor yang tampil pada APG 2022 akan melanjutkan perjuanganny untuk membela Kontingen Kabupaten Bogor pada Peparda Jabar 2022 mendatang di Kabupaten Bekasi.

Foto : iNewsBogor.id/ist.

"Semua nomor sudah saya ikuti dalam APG 2022. Apapun hasilnya patut saya syukuri," tuntasnya. 

Editor : Furqon Munawar