get app
inews
Aa Read Next : Harga Pupuk Melonjak, Anggota Komisi IV DPR RI Ravindra Minta Akses Pupuk Bantuan Diperluas

Harga Pupuk Non-Subsidi Naik Disebabkan Banyak Faktor

Sabtu, 06 November 2021 | 13:24 WIB
header img
Pupuk non-subsidi. (Foto: Ist)

JAKARTA,iNews.id- Harga pupuk non-subsidi yang dikabarkan naik 70 persen hingga 120 persen beberapa waktu lalu direspons berbagai pihak. Kenaikan tersebut disebabkan dari beberapa faktor, mulai dari kenaikan bahan baku hingga kondisi pandemi yang terjadi saat ini.

"Harga pupuk dan bahan baku pupuk di dunia memang mengalami kenaikan seiring dengan melonjaknya harga berbagai komoditas dunia, antara lain karena pengaruh pandemi, krisis energi di eropa serta adanya kebijakan beberapa negara yang menghentikan ekspornya dan lonjakan permintaan yang tinggi di pasar dunia," ungkap Corporate Communication PIHC, Wijaya Laksana, Sabtu (6/11/2021).

Wijaya menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk tetap menjaga pasokan dalam negeri, baik pupuk subsidi maupun non subsidi. 

"Kami memprioritaskan kebutuhan dalam negeri dengan tidak melakukan ekspor, menyiapkan stok dua kali lipat kebutuhan," katanya. 

Terkait harga pupuk non subsidi, pihaknya pun berkomitmen untuk menjaga harga pupuk non subsidi tetap stabil agar tetap bisa dijangkau oleh para konsumen.

"Mempertahankan harga pupuk non subsidi di bawah harga internasional demi menjaga keterjangkauan harga di tingkat konsumen domestik," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Gunawan, sebelumnya mengatakan, pemerintah tetap berkomitmen menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pupuk baik subsidi maupun non subsidi untuk meningkatkan produktivitas lahan petani.

Itu dilakukan karena, pupuk merupakan salah satu sarana produksi yang sangat strategis bagi pertanian. Selain mempengaruhi capaian produksi, tambahnya, pupuk juga memiliki dampak sosial sangat luas karena menjangkau sekitar 17 juta petani, pada 6063 Kecamatan, 489 Kabupaten dan 34 Provinsi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut