BOGOR,iNews.id - Artis Dewi Yull atau bernama lengkap R.A. Dewi Pudjijati mengapresiasi dan berterima kasih setelah nama buyutnya yang juga pahlawan nasional yakni Raden Mas Tirto Adhi Soerjo resmi diabadikan sebagai salah satu nama jalan di pusat Kota Bogor.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengabadikan nama sang buyut sebagai nama jalan di Kota Bogor. Hal ini diakuinya baru pertama kali di Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih karena sebagai pahlawan nasional, baru pertama kali nama Raden Mas Tirto diabadikan sebagai jalan baru di Bogor ini, di seluruh Indonesia baru di Bogor. Jadi Alhamdulillah nama beliau di Kota Bogor nama beliau dianugerahkan, kebetulan dimakamkan juga di Bogor dan beliau banyak didukung tokoh Jawa Barat," ucap Dewi Yull.
Wali Kota Bogor, Bima Arya (Foto: MPI )
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan Raden Mas Tirto Adhi Soerjo ini merupakan salah satu tokoh yang sangat berpengaruh terhadap perjuangan Indonesia terutama dalam karya-karya jurnalistiknya. Tetapi, telah cukup lama terlupakan.
"Raden Mas Tirto ini orang besar, pemikir besar, pengaruhnya besar sangat lama terlupakan baik sengaja maupun tidak sengaja oleh sejarah dan elit politik padahal andilnya terbentuknya Indonesia sangat besar. Serikat Islam antara lain andil beliau, Serikat Dagang Islam, oleh beliau, perjuangan para priyai kelas menengah diawali pemikiran beliau. Karena itu sangat lama hampir satu abad baru diakui pahlawan nasional," kata Bima, Rabu (10/11/2021).
Bima menambahkan, Raden Mas Tirto Adhi Soerjo ini dijadikan nama jalan menggantikan Jalan Kesehatan di pusat kota karena ingin mengabadikan semua pemikiriannya. Sehingga, generasi muda terispirasi oleh pahlawan nasional yang juga bapak pers ini.
"Beliau wafat di usia muda 37 tahun, tapi kita ikhtiarkan agar pemikirannya abadi. Kota Bogor sangat bangga mengabadikan beliau sebagai salah satu jalan di pusat kota agar menginsiprasi anak-anak muda, menginspirasi para jurnalis, politisi tentang arti nasionalisme Indonesia sesungguhnya," harap Bima.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar