2. Syekh Ahmad Afandi Abdulaev
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Beliau lahir 15 September 1959 di Republik Sosialis Soviet Otonom Dagestan, di Desa Inkho, Daerah Gumbetovsky. Syekh Ahmad Afandi adalah seorang ulama dan Mufti Dagestan.
Beliau juga Guru Tarekat Naqsyabandiyah dan Syazaliyah dan salah satu pemimpin spiritual Muslim Dagestan. Keluarganya mempraktikkan agama Islam, bahkan selama masa Soviet ketika orang-orang beragama secara resmi dilarang.
Syekh Ahmad Afandi adalah cucu sufi terkenal Naqshbandiyah dan Shazaliyah, Abdulhamid Afandi.
Pada tahun 1991, Ahmad-Haji menjadi Imam di sebuah Masjid di Daerah Kizilyurt. Pada 2013, Beliau Mufti menerima status kehormatan sebagai Penjaga Relik (peningalan) Suci Nabi Muhammad, dan juga relik itu sendiri, termasuk rambut Nabi dan peningalan lain yang diberkati.
3. Syekh Talgat Safa Tajuddin
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Ulama besar Rusia lainnya adalah Syekh Talgat Safa Tajuddin (Talgat Safich Tadzhuddin). Beliau lahir 12 Oktober 1948 di Kazan dari keluarga Tatar.
Beliau seorang Syekh Islam di Rusia dan Ketua Mufti Rusia dan kepala Direktorat Spiritual Muslim Pusat Rusia, tahun 1992 hingga akhir 2015. Syekh Tajuddin pernah menimba ilmu di Al-Azhar Kairo pada tahun 1978. Pada tahun 1973 terpilih sebagai imam khatib kedua dari Masjid Märcani yang bersejarah di Kazan.
Pada 19 Juni 1980 diangkat sebagai Mufti dan ketua Direktorat Spiritual Muslim Bagian Eropa Uni Soviet dan Siberia (DUMES), salah satu dari empat direktorat di Uni Soviet saat itu. Pada Februari 2006, Syekh Tajuddin memprotes rencana parade kebanggaan gay di Moskow. Dia mendesak Muslim Rusia untuk melakukan aksi protes terhadap parade tersebut.
Editor : Furqon Munawar