“Flavs ingin pengunjung mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan kultur dan sub kultur hip hop Indonesia, sekaligus transfer pengetahuan tentang dunia hip hop. Sehingga dapat menumbuhkan keyakninan musik ini bisa juga untuk dijadikan karir!” kata Yacko.
Dalam menerapkan subkultur hip hop di Flavs, misalnya akan diadakan kompetisi bola basket juga pertunjukan BMX & Skate Park.
“Pengunjung bisa bawa skatebard dan BMX milik sendiri dan main di sini. Bukan hanya itu, pengunjung juga bisa gunting rambut, karena kita menyediakan tempatnya. Kita kerja sama dengan Hairmerds,” kata Yacko.
Bukan hanya main, Flavs juga menyediakan area Cinematic Room yang akan memutar film film Hip hop Indonesia.
Editor : Furqon Munawar