get app
inews
Aa Read Next : Kadispora Kabupaten Bogor Asnan AP Minta Prestasi Atlet Karate PPOPM Dorong Motivasi Cabor Lain

Kelamaan Antre BLT BBM, Warga Parungpanjang Bogor Meninggal Sesak Napas

Jum'at, 16 September 2022 | 16:47 WIB
header img
Kelamaan Antre BLT BBM, Warga Parungpanjang Bogor Meninggal Sesak Napas. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

BOGOR, iNews.id - Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Parungpanjang Kabupaten Bogor menelan korban jiwa. Cecep (45) Warga Desa Parungpanjang meninggal dunia setelah antre lama guna mendapatkan BLT BBM di Kantor Desa Parung Panjang Kabupaten Bogor, Jumat (16/9/2022).

Peristiwa tragis yang dialami warga tersebut, dibenarkan Camat Parungpanjang Icang Aliudin. "Ya benar meninggal antre sesak napas sempat dibawa ke Puskesmas. Namun tidak tertolong,” ujar Camat Parungpanjang kepada wartawan.

Icang mengatakan, dari keterangan keluarga bahwa korban memiliki riwayat asma dan saat antrean asmanya kambuh karena berdesak desakan dalam antrean.

“Antrean panjang mungkin karena hampir 2000 warga yang mendaptakan BLT BBM untuk di Desa Parungpanjang,” lanjut Icang.

Menurut Icang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam Polsek dan Koramil, dan pihak keluargapun telah menerima kejadian sebagai itu musibah.

“Pihak keluarga juga sudah menerima menggangap ini musibah dan nanti sore akan dikebumikan,” ujar Icang

Camat Icang menjelaskan, di Kecamatan Parung Panjang warga yang mendaptakan BLT BBM sebanyak 13 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 11 Desa.

“Untuk desa desa di Kecamatan Parungpanjang itu ada 11 desa yang mendapatkan BLT BBM dan BLT Sembako,” ungkapnya.

Penyaluran BLT BBM dan BLT sembako dilakukan lewat mekanisme kantor Pos Indonesia dimasing masing desa.

“Seharunya mekanisme pembagian dibagikan dua gelombang karena yang dapat banyak, selanjutnya untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang lagi.” ungkapnya.

Pemerintah mencairkan dana subsidi BBM berupa Bantuan langsung tunai ( BLT ) bahan Bakar minyak ( BBM ) Rp 300 ribu untuk September dan Oktober. Sementara bantuan pangan nontunai sebesar Rp 200 ribu. Total diterima warga Rp 500 ribu melalui Kantor Pos dan desa desa yang sudah ditunjuk oleh pemerintah setempat.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut