BOGOR, iNewsBogor.id - Menjadi wilayah rawan longsor, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor menjadi perhatian untuk dilakukan penghijauan dengan menanam banyak pohon.
Salah satunya perhatian datang dari PT Sucofindo melalui program Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejuta pohon bernama Pemerintah Kabupaten Bogor mengajak anak muda milenial menanam 1066 pohon, di Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang dan tiga desa di Kecamatan Pamijahan.
"Pamijahan ini termasuk zona merah ya. Kita kecamatan pamijahan ada 15 desa yang termasuk ke dalam zona merah ada 4 desa yaitu Desa Pura Bakti, Cibunian, Ciasihan dan Desa Ciasmara. Yang zona merah ini setiap bulan itu pasti ada yang namanya banjir tanah longsor putinh beliung," kata Camat Pamijahan Imam Mahmudi diwawancarai saat penanaman pohon, Selasa 11 Oktober 2022.
Imam mengatakan dengan kegiatan penanaman ini menjadi salah satu upaya mencegah bencana banjir dan longsor. Titik lokasi penanamam sendiri dipilih di wilayah yang berbatasan dengan desa zona merah rawan. Lokasi pernanaman berada di Desa Situ Udik, yang berbatasan langsung dengan Desa Pura Bakti, Cibunian, Ciasihan dan Desa Ciasmara.
"Lokasi ini berdekatan dengan desa zona merah, bukan tidak mungkin jika terjadi bencana akan kena dampaknya. Karena hampir setiap saat kecamatan Pamijahan yang namanya angin puting beliung banjir, longsor selalu lalu ada sehingga kita harus mengantisipasi dari awal," katanya.
Imam mengapresiasi lembaga yang peduli terhadap kondisi alam di Bogor khususnya wilayah Pamijahan dengan memberikan 1066 pohon yang mengajak milenial melakukam penanaman. Sebab, salah satu upaya mencegahnya dengan penanaman pohon sehingga mencegah banjir dan juga longsor.
"Saya sangat mengapresiasi dan bangga sekali, karena membantu penghijauan pamijahan. Siapa lagi yang menjaga alam kalau bukan kita. Kita jaga alam, alam juga jaga kita," katanya.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Direktur Utama PT Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, menjelaskan penanaman pohon ini diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Tohir dengan program BUMN tanam sejuta pohon di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya adalah penghijauan dan konservasi alam. Dan, dalam momentum ini program sekaligus menyambut ulang tahun Sucofindo ke 66 tahun 22 Oktober. Kegiatan penanaman ini melibatkan pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten Bogor.
"Kami akan menanam 1066 pohon yang terdiri berbagaimana macam pohon, tujuan kami mendukung program menanam satu juta pohon BUMN dan partisipasi dalam mendukung pengurangan pemanasan global," kata Mas Wigrantoro.
Penanaman pohon ini, lanjut Mas Wigrantoro, dilakukan serentak di empat lokasi di Kabupaten Bogor yaitu Desa Situ Udik, Desa Pesarean, Desa Pamijahan, dan Desa Gunungsari. Penanaman dilakukan oleh para pegawai minelial BUMN yang berusia muda.
"Kami mengajak milenial karena sejak awal ingin membangun generasi muda yang peduli lingkungan terhadap alam sehingga ini bagian dari rasa cinta mereka terhadap alam," ungkapnya.
Selain penanaman pohon, kata Mas Wigrantoro, kegiatan dibarengi pemberian bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada koperasi peternak sapi Bogor yang terdampak wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) dan pemberian sarana air bersih.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
"Kami berharap pohon yang kami tanam pada hari ini dapat dirawat dan menumbuhkan kecintaan kita terhadap lingkungan bentuk investasi terhadap bumi, longsor banjir bisa berkurang, menanam pohon berarti melakukan penyelamatan kita sendiri," jelasnya.
Editor : Furqon Munawar