get app
inews
Aa Read Next : Bogor Junior League Dipercaya Kelola EPA U-18 Rans Nusantara FC, Klub Sepakbola Milik Raffi Ahmad

Foto Bayi Disebarluaskan Secara Massif di Media Sosial, Waspada Penyakit Ain

Rabu, 01 Desember 2021 | 11:05 WIB
header img
Apakah diperbolehkan men-share atau membagi dan menampilkan foto anak secara massif disebarluaskan di media sosial atau platform lainya. (Foto: Dok)

SEORANG selebriti dan keluarganya sedang berbahagia dengan kehadiran anak keduanya. Belum genap sepekan lahir namun foto-foto anaknya sudah muncul di berbagai media sosial.

Dalam Islam apa sebenarnya yang perlu dilakukan orangtua untuk melindungi dan menjaga anaknya. 

Apakah diperbolehkan men-share atau membagi dan menampilkan foto anak secara massif disebarluaskan di media sosial atau platform lainya.

Ustaz Raenul Bahraen dalam suatu kesempatan menjelaskan tentang penyakit ain

Nah penyakit ain ini disebabkan oleh pandangan, baik itu pandangan hasad (dengki) maupun pandangan kagum. 

Pandangan hasad tersebut kemudian dimanfaatkan oleh setan untuk mengganggu manusia. Penyakit ain bisa menyebabkan sakit, gila, bahkan bisa juga akibat yang lebih fatal lagi. 

Sehingga diingatkan hendaknya berhati-hati men-share foto atau video diri, keluarga kita atau anak di sosial media di zaman kemajuan teknologi informasi saat ini. 

Ustaz Raenul Bahraen menjelaskan penyakit ain ini tidak terbatas hanya menimpa manusia namun juga bisa menimpa hewan, rumah, dan benda-benda lainnya.

‘Ain itu benar-benar ada, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

ُُ

“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya” [HR. Muslim 2188] Penyakit ‘ain bisa mengenai anak-anak Anak dan bayi bisa terkena ‘ain, apalagi anak-anak dan bayi terkadang menggemaskan dan lucu sehingga banyak yang kagum dan ia lupa membaca doa ketika kagum. Maka anak bisa terkena ‘ain.

Gejalanya bisa berupa anak menanggis terus menerus tanpa henti, kemudian tidak mau menyusui tanpa sebab yang jelas dan ini terjadi tidak seperti biasanya.

Sebagaimana hadits. 

Aisyah radhiallahu anha berkata, 

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعَ صَوْتَ صَبِيٍّ يَبْكِي فَقَالَ مَا لِصَبِيِّكُمْ هَذَا يَبْكِي فَهَلَّا اسْتَرْقَيْتُمْ لَهُ مِنْ الْعَيْنِ

“Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian mendengar bayi sedang menangis.Beliau berkata,”Mengapa bayi kalian menangis?Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah-ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ‘ain?)” Bisa juga gejalanya bayi menjadi sangat kurus kering,

  عَنْ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَخَّصَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِآلِ حَزْمٍ فِي رُقْيَةِ الْحَيَّةِ وَقَالَ لِأَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ مَا لِي أَرَى أَجْسَامَ بَنِي أَخِي ضَارِعَةً تُصِيبُهُمْ الْحَاجَةُ قَالَتْ لَا وَلَكِنْ الْعَيْنُ تُسْرِعُ إِلَيْهِمْ قَالَ ارْقِيهِمْ

Dari Jabir radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam memberi rukhshoh (keringanan) bagi anak-anak Ja’far memakai bacaan ruqyah dari sengatan ular. Beliau berkata kepada Asma’ binti Umais,”Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma’ menjawab : “tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘Ain.” Kata beliau,”Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka!”
 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut