BOGOR, iNewsBogor.id - Satu bocah meninggal dunia karena tertimpa Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Diduga, korban bersama temannya menggeser batu penahan longsor yang sedang dalam perbaikan.
Camat Bogor Selatan Hidayatulloh mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Dimana, terdapat beberapa bocah sedang bermain di lokasi.
"Kami terima info dari pak Lurah, pukul 12.30 WIB telah terjadi anak korban tertimpa longsoran TPT info yang kami terima tadi dari temannya bermain infonya," kata Hidayatulloh, Kamis (27/10/2022).
Ia menambahkan, bahwa sebelumnya ketiga korban sempat diperingatkan oleh para pekerja yang tengah membangun TPT karena sempat longsor sekitar satu bulan lalu. Tetapi, peringatan itu tidak diindahkan dan mereka tetap bermain di sekitar lokasi.
"Jadi sebenernya kejadian ini bukan TPT ambruk, tapi pasca longsoran yang terjadi sekitar 1 bulan yg lalu. Dari saksi mata itu sedang dikerjakan oleh perumahan karena tempat saluran drainase air. Sudah dilarang oleh pekerja pas istirahat jangan melewati lokasi itu, tapi setelah pekerja istirahat makan siang infonya tiga orang ini nyebrang," jelasnya.
Diduga, bocah tersebut menggeser batuan penahan longsor yang sedang dikerjakan. Alhasil TPT tersebut ambruk dan menimpa ketiga bocah tersebut.
"Tanpa disadari korban tiga anak ini menggeser batu penahan pasca longsoran dilarang, jangan digeser nanti runtuh akhirnya mengenailah almarhum. Jadi mereka ini bermain di lokasi pasca longsoran yang memang sedang diperbaiki," ungkapnya.
Dalam kejadian ini, satu bocah berinisial AN (11) meninggal dunia. Dua temannya yakni AR (9) dan MF (10) mengalami luka ringan dibawa ke rumah sakit.
"Dua terselamatkan warga kita evakuasi ke RS Ummi untuk mendapat medis. Info dari keluarga korban yang meninggal dunia sedang dipemulasaran untuk dimakmkan dekat dengan kakeknya. Yang luka ringan sedang observasi rumah sakit," tutupnya.
Editor : Furqon Munawar