Bogor, iNews.id – Kasus Covid-19 di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor terus melonjak. Hingga Rabu 23 Juni 2021, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 385 orang. Sementara itu, jumlah positif Covid-19 sejumlah 38.273 kasus.
Adapun rincian kasus meninggal di Kota Bogor terbanyak yakni 275 orang dan Kabupaten Bogor 110 orang. Sedangkan kasus positif COVID-19 di Bogor Raya, yakni Kota Bogor 18.472 orang dan Kabupaten Bogor 19.801 orang.
Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, sebagian besar data kasus COVID-19 di Kota Bogor disumbang dari klaster keluarga. "Bahkan data terbaru kasus positif berasal dari kluster keluarga," katanya dalam rapat koordinasi yang dikutip Kamis (24/6/2021).
Bima Arya menjabarkan data sampai Rabu 23 Juni 2021 jumlah kasus positif bertambah 310 orang. Jadi jumlah kasus yang masih sakit menjadi 2.056 orang.
"Saya beberapa hari ini banyak menerima informasi, warga yang terpapar dan terkapar di rumahnya tidak bisa mengakses rumah sakit kerena penuh," ungkap Bima.
Bima menambahkan, banyak juga yang tidak mendapat perhatian dari lingkungan, baik dari RT, RW, maupun dari fasilitas kesehatannya. "Maka dari itu saya minta ada penambahan tempat isolasi dan tempat tidur,," katanya.
Sementara itu, Bupati Bogor yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin menyampaikan data terbaru per Rabu 23 Juni 2021 ada penambahan 102 kasus konfirmasi positf.
"Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor menjadi 19.801 orang, rinciannya sembuh 18.906 orang, meninggal 110 orang, dan konfirmasi aktif atau masih sakit 779 orang," jelasnya.
Ade mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar mentaati aturan penerapan PSBB melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro mulai dari 22 Juni sampai dengan 5 Juli 2021. "Mari patuhi protokol kesehatan, biasakan hidup bersih," pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah