get app
inews
Aa Text
Read Next : Jaga Keragaman Hayati, PPLI Harapkan Semua Pihak Berperan Aktif Lindungi Bumi

Tanda-tanda Bumi Berada di Ambang Kepunahan Massal

Kamis, 16 Desember 2021 | 12:11 WIB
header img
Ilustrasi kehancuran massal mengancam bumi/Reuters.

Menurut ahli geofisika MIT Daniel Rothman, aktivitas manusia berpotensi mengganggu siklus karbon global dan memicu bencana ekologis selama 10.000 tahun. Rothman sebelumnya telah berbicara tentang ramalannya mengerikan, yang dia klaim bisa terjadi pada akhir abad ini.

Dalam satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, Rothman menganalisis perubahan siklus karbon selama 540 juta tahun terakhir, termasuk lima kepunahan massal terakhir.

Dia menggunakan analisis ini untuk menentukan "ambang kapasitas" dalam siklus karbon, di luar itu dia percaya kondisi di Bumi menjadi terlalu tidak stabil untuk menopang kehidupan.

Berdasarkan penelitiannya, pria bergelar profesor ini mengklaim Bumi bisa memasuki "wilayah yang tidak diketahui" pada 2100, yang menyebabkan bencana di seluruh planet yang bisa berlangsung hingga 10.000 tahun.

Dia mengulangi keprihatinannya dalam sebuah wawancara baru dengan The Times of Israel. "Setiap kali ada peristiwa besar dalam sejarah kehidupan, ada juga gangguan besar terhadap lingkungan,” kata Rothman sebagaimana dilansir Express.

Siklus karbon adalah proses pergerakan karbon antara biosfer, pedosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer planet ini. Bersama dengan siklus air dan siklus nitrogen, proses ini adalah kunci untuk mempertahankan kehidupan di Bumi.

Editor : Edi Yulianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut