ELKAN Baggott bek Timnas Indonesia membocorkan pengalamannya menjadi seorang pesepak bola seperti sekarang. Dia mengaku bahwa pengalaman berani mengakui kesalahan saat bermain adalah obat paling mujarab untuk bisa tampil lebih baik di masa depan.
Hal itu dia sampaikan pada wawancara dalam kanal Youtube milik Yussi Nugraha. Pemain keturunan Indonesia-Inggris itu mengaku bahwah setiap pemain, khususnya bek tentu pernah berbuat kesalahan dalm sebuah pertandingan.
“Setiap bek pasti berbuat kesalahan, jadi saya selalu mengingat kesalahan yang pernah saya buat. Tapi saya pikir kita harus berani jujur dengan diri kita sendiri dan lihat apa (penyebab) kesalahan kita, agar bisa bermain lebih baik di pertandingan selanjutnya,” ungkap Elkan Baggott pada wawancara tahun 2020 silam.
Dalam wawancara virtualnya bersama Yussa, pemain yang pernah merumput di Thailand itu juga menekankan bahwa latihan adalah momen yang sangat penting dalam setiap penampilan di lapangan.
“Latihan adalah momen penting. Karena banyak pemain yang malas untuk latihan. Saya pikir latihan adalah momen yang bisa anda dapatkan di pertandingan,” tandasnya.
Rupanya prinsip dan kerja keras itu kini berbuah manis. Elkan telah telah menunjukkan penampilannya impresif bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Piala AFF 2020 adalah momen turnamen AFF perdana Baggott sejak bergabung dengan Timnas senior Indonesia pada November lalu. Pemain yang memiliki postur tubuh hampir dua meter itu tentu diunggulkan dalam duel udara.
Terbukti dalam pada laga kontra Laos, Baggott juga sempat mengancam gawang lawan melalui sundulannya. Sayangnya bola tersebut hanya membentur tiang gawang usai menerima sepakan pojok dari Evan Dimas.
Beruntung pada laga kontra Malaysia, Elkan berhasil menyumbang satu gol untuk Indonesia di laga terakhir penyisihan grup. Elkan sukses menyambar umpan pojok dari Evan Dimas di menit ke-82.
Gol tersebut pun menambah keunggulan Indonesia menjadi 4-1 atas Malaysia. Berkatnya pula Indonesia berhasil lolos ke semifinal sebagai juara Grup B dan terhindar dari Thailand yang juga keluar sebagai Juara Grup A.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta