“Banyak orang marah karena Otoritas Palestina tidak melakukan apa pun untuk membela mereka dari serangan yang meningkat oleh tentara Israel dan para pemukim,” kata aktivis itu.
Menurut sumber Palestina, puluhan warga Palestina terluka pada hari Jumat selama bentrokan dengan pasukan IDF di beberapa desa dan kota di Tepi Barat utara. Hamas dan faksi Palestina lainnya memperbarui seruan mereka untuk meningkatkan “segala bentuk perlawanan” terhadap Israel.
PA, pada bagiannya, meningkatkan kritiknya terhadap negara Yahudi di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat. “Pada saat rakyat Palestina dan seluruh dunia merayakan Natal, milisi pemukim, organisasi teroris bersenjata mereka, pasukan pendudukan dan berbagai cabang mereka terus meningkatkan agresi terhadap rakyat Palestina, tanah, properti, rumah dan tempat suci mereka,” kata Kementerian Luar Negeri PA dalam sebuah pernyataan.
Kementerian mengklaim bahwa pemukim kembali menyerang warga Palestina di berbagai bagian Tepi Barat selama seminggu terakhir “dengan partisipasi dan dukungan dari tentara pendudukan.” “Pemerintah Israel bertanggung jawab penuh dan langsung atas perang kolonial ekspansionis ini yang merupakan esensi sejati dari kebijakan resmi Israel terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka," lanjut pernyataan tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta