get app
inews
Aa Text
Read Next : Mudik Gratis 2022 Pakai Bus Eksekutif, Pulang Kampung Nyaman

Ini Dia Sosok Terduga Pelaku Pembacokan Menewaskan Pelajar di Kota Bogor, Terekam Kamera CCTV

Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:42 WIB
header img
Ini Dia Sosok Terduga Pelaku Pembacokan Menewaskan Pelajar di Kota Bogor, Terekam Kamera CCTV. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

BOGOR, iNewsBogor.id - Jajaran Sat Reskrim Polresta Bogor Kota kini tengah memburu terduga pelaku pembacokan menewaskan seorang pelajar di Kota Bogor yang gambar videonya sempat viral di media sosial, Jumat, (10/3/2023) kemarin.

Terduga para pelaku jelas tergambar dari rekaman CCTV. Dalam gambar nampak tiga orang berboncengan menggunakan sepeda motor melintas di lokasi Simpang Pomad Cibuluh Bogor Utara Kota Bogor sesaat sebelum peristiwa pembacokan yang menewaskan pelajar SMK Bina Warga, AS (15) terjadi. Para terduga pelaku teridentifikasi merupakan oknum pelajar salah satu SMK Swasta di Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, pun telah meneguhkan tekadnya menangkap segera para terduga pelaku yang identitasnya telah dikantongi.

"Kami akan segera melakukan penangkapan. Jajaran tengah melakukan penyelidikan segera akan kami lakukan penangkapan," tegas Kapolresta.


Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso bertekad segera tangkap terduga para pelaku. (Foto : iNewsBogor.id)

 

Wali Kota Bogor Bima Arya pun bereaksi keras atas peristiwa tragis yang telah mencoreng wajah pendidikan di Kota Bogor dan meminta pelaku nya ditindak tegas.

"Terus terang saya marah karena SMA/SMK ini bukan kewenangan Saya sebagai Walikota, kalau itu kewenangan kami, akan ada sanksi berat bagi pelaku,” ujarnya.

Hanya Bima Arya  tidak akan tinggal diam, meski kewenangan tata kelola pendidikan SMA/SMK bukan dibawah Pemkot Bogor. Pihaknya akan mendesak Kantor Cabang Dinas (KCD) Propinsi Jawa Barat memberi sanksi tegas pada pihak sekolah.


Wali Kota Bogor Bima Arya mendesak KCD Pendidikan Provinsi Jawa Barat beri sanksi tegas pihak sekolah. (Foto : iNewsBogor.id)

 

"Saya mengusulkan sanksi sekeras mungkin, antara lain dengan tidak mengijinkan melakukan PPDB, menyetop bantuan, dan sebagainya,” tegas Bima.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut