BOGOR, iNewsBogor.id - Skuad KU -11 Youth Tiger Soccer School besutan Dodi Kuswara dan Andar Suhendar mampu menahan imbang Putra Pakuan dengan skor 0-0. Namun di laga berikutnya dihadang tim kuat Mutiara 97 dalam pertandingan tensi tinggi ajang Liga Piala Kemenangan yang berlangsung di Lapangan Sintetis Bogor Utara, Minggu, (12/3/2023).
Saat laga lawan Mutiara 97, anak anak KU 11 tahun The Flying Tiger terpaksa harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 0- 1 lewat gol melalui titik putih.
Seperti diketahui, Mutiara 97 adalah SSB yang sudah lama berdiri dengan materi pemain cukup handal. Meski harus mengakui kekalahan, skuad The Flying Tiger dapat bertahan dari kebobolan lebih banyak.
"Anak anak sudah nunjukin progress dari tiap latihan. Walaupun seri kami tetap puas dan next kami akan bisa meraih kemenangan," tegas CEO dan Owner The Flying Tiger, Muhammad Wiratama Hadi Prayogo, Minggu 12 Maret 2022.
Wira menambahkan, semua pemain KU-11 telah menunjukan daya juang yang tinggi dan sudah bisa menerapkan skema bermain yang dirancang jajaran pelatih.
"Tren positif yang dialami para pemain kami saat ini.adalah bagian dari proses latihan yang dilakukan secara terprogram dan berkelanjutan," beber Wira.
Apalagi, kata Wira, tiap pasca ikut event jajaran pelatih dan managemen kerap melakukan evaluasi. Wira juga sangat bangga dengan progress skuad KU 11 tahun The Flying Tiger.
"Banyak anak anak yang ada di kami dan ada beberapa yang dari 0 alias belum pernah ikut SSB . Kami benar benar murni atau fokus pembinaan . Hasil akhir buat kami mah bonus lah ibarat nya," ujar Wira.
Yang penting, kata Wira anak anak skuad The Flying Tiger telah menunjukan perkembangan yang signifikan. "Saat lawan Mutiara 97, anak anak mampu bermain dengan tensi tinggi dan sangat merepotkan lawan. Kita memang kalah kalah 0-1 dan itupun hanya lewat penalti kalahnya," tegasnya.
Profil para pemain The Flying Tiger saat jeda turun minum. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
Laga The Flying Tiger melawan Mutiara 97 berjala dengan seru dan tensi tinggi. "Menit akhir babak kedua pemain kita dinyatakan handsball. Gak apa apa kalah 0-1 buat saya sudah sangat baik. Terlebih kita kalah karena Penalti," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar